![]() |
Credit : Rumi Fan Page |
Buah cinta dan benci - Adalah cinta dan benci di fana dunia ini. Sesama benih yang lahir dari rahim bathin yang bersenjangan.
Cinta lahir dari mata air rasa yang lembut dan bening. Merasa disayangi, merasa diinginkan, merasa dijaga, merasa dilindungi, merasa dihormati.
Sedang benci lahir dari sumur rasa yang kasar dan kotor Merasa diabaikan, merasa ditolak, merasa dilukai, merasa disakiti.
Kala keduanya mulai tumbuh, cinta menerbitkan rasa kagum dan rasa hormat.
Sedang benci menimbulkan rasa jijik dan merendahkan.
Cinta berkembang dan semakin rindang karena disirami selalu dengan prasangka baik.
Tetapi benci merasuk semakin dalam karena ia selalu dipupuk dengan prasangka buruk.
Perjalanan keduanya tak lepas dari acuan.
Cinta neracanya ikhlas dan ketulusan.
Benci timbangannya pamrih dan perhitungan untung rugi.
Kelak saat pohon-pohon di dada manusia itu berbuah, kamu dapat melihatnya dengan mudah.
Cinta berbuah senyuman, kesyukuran, semangat kerja, fokus, berpikiran positif, persahabatan, pertolongan, pembangunan dan segenap yang memuliakan kehidupan.
Tapi benci berbuah sinisme, iri dengki, amarah, permusuhan, penghancuran dan segenap yang mendekat pada menghancurkan kebaikan dan kehidupan.
Tapi benci berbuah sinisme, iri dengki, amarah, permusuhan, penghancuran dan segenap yang mendekat pada menghancurkan kebaikan dan kehidupan.
Lisan pecinta dan pembencipun amat berbeda pada pernik yang bisa jadi serupa. Kosakata mereka jaraknya sungguh bagai kutub selatan ke kutub utara.
Di benak dan lisan pecinta hanya ada sayang, kekasih, respek, salut, semangat, keren, hebat, baik, bagus, tuan, pangeran, putri, permaisuri, raja, ratu, memberi, menanam, peduli.
Di benak dan lisan pembenci hanya ada sebal, jijik, musuh, hina, nista, putus asa, jelek, buruk, tiran, diktator, rezim, kejam, musnahkan, hancurkan, lupakan.
Maka jangan tanyakan padaku tentang pecinta, mengapa selalu nampak indah segenap sesuatu di matanya. Apalah daya, memang demikianlah kebahagiaan.
Dan jangan pula bertanya padaku tentang pembenci, mengapa selalu nampak buruk apapun dalam pandangannya. Apalah daya, memang demikianlah kesengsaraan.
Cukuplah atas hati ingatan ini :
.
“Hanya ada satu jenis kotoran yang sulit disucikan dengan air bening. Ialah kebencian dan fanatisme buta yang telah melekat dalam ruh. Satu-satunya yang dapat membersihkan hati hanyalah cinta”. (Syams Tabrizi)
يوجد نوع واحد من القذارة لا يمكن تطهيرها بالماء النقي وهو لوث الكراهية والتعصب التى تلوث الروح
الحب وحده هو الذى يطهر قلوبنا
Dan jangan pula bertanya padaku tentang pembenci, mengapa selalu nampak buruk apapun dalam pandangannya. Apalah daya, memang demikianlah kesengsaraan.
Cukuplah atas hati ingatan ini :
.
“Hanya ada satu jenis kotoran yang sulit disucikan dengan air bening. Ialah kebencian dan fanatisme buta yang telah melekat dalam ruh. Satu-satunya yang dapat membersihkan hati hanyalah cinta”. (Syams Tabrizi)
يوجد نوع واحد من القذارة لا يمكن تطهيرها بالماء النقي وهو لوث الكراهية والتعصب التى تلوث الروح
الحب وحده هو الذى يطهر قلوبنا
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^