Friday, January 27, 2017

Tips Mengecat dengan Rapi

Tips mengecat dengan rapi - Hai sahabat Goresanku, pernah coba mengecat dinding rumah atau pernik dan accessories rumah sendiri ? Saya sering dan selain senang dengan hasilnya yaitu penampilan dinding atau pernik rumah yang baru tapi kadang suka bete juga dengan akibatnya, apakah itu ? Yup, percikan cat yang berceceran di lantai atau barang lain yang nggak bersalah ingin kita cat.

Nah ada sedikit tips nih biar kegiatan mengecat kita nggak jadi bikin bete sesudahnya :



1. Hamparkan kertas koran atau plastik bekas berukuran cukup lebar di atas lantai yang bersinggungan dengan dinding yang akan kita cat agar jika ada percikan cat tercecer dia hanya akan mengotori kertas koran / plastiknya saja, bukan lantainya.

Credit of image


2. Jika ingin mengecat pernik-pernik dengan ukuran kecil dan atau bentuk yang rumit kita bisa menggunakan kardus bekas misalnya seperti kardus minuman mineral lalu membuat lubang di bagian pinggirnya, lalu jadikan dinding yang dilubangi itu menjadi bagian atas kardus. Masukkan benang yang sudah dililitkan pada sebuah batang korek api misalnya atau batang kecil lainnya agar bisa dikaitkan pada lubang sehingga posisi benang jadi menggantung. Lalu ikat pernik atau accessories kecil yang akan kita cat misalnya dengan menggunakan pilox hasilnya cat pilox atau cat biasa yang terbuang tak akan mengotori bagian lain rumah kita. 

  1. Credit of the images is from Bright Side

3. Jika kita hanya ingin menggunakan sedikit cat dari bagian cat besar di dalam kaleng, jangan langsung menuangkan cat di dalam kaleng ke dalam wadah lain yang lebih kecil. Sebaiknya gunakan plastik semacam kantong kresek yang dimasukkan ke dalam wadah yang lebih kecil itu lalu ikat pinggiran plastiknya dengan menggunakan karet gelang baru tuangkan cat ke dalamnya. Hal ini akan membuat si wadah kecil tadi tetap bersih jika selesai digunakan dan kita tinggal membuang plastik kereseknya. 




4. Pada saat mencelupkan kuas ke dalam cat di dalam kaleng, seringkali terbawa jumlah cat yang berlebihan dan membuat cat berceceran ke sekelililngnya pada saat sebelum diaplikasikan ke dinding atau barang yang akan kita cat. Solusinya, gunakan kawat atau bisa juga jika tak ada kawat menggunakan karet gelang yang kita pasang pada bagian tengah permukaan kaleng sehingga setelah kwas dicelupkan, kita bisa mengoleskan kelebihannya pada kawat atau karet gelang itu dan hanya membawa sejumlah cat yang diperlukan pada kwasnya saja.




Nah gimana, gampang kan ? Lain waktu saya akan sharing juga bagaimana tips mempercantik rumah dengan wallpaper berikut harga wallpaper dinding , keep in read this web yah. Makasiih 



2 comments:

  1. Salam kenal mba winny 😊

    Mau tanya, kalau mau mewarnai rumah kardus, baiknya pakai cat kayu atau cat tembok ya?

    Kalau pakai cat akrilik sepertinya terlalu boros karena bidang yang diwarnai cukup luas.

    Terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Emang cat akrilik yg bagus buat kardus itu akrilik yg merk apa kak

      Delete

Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^