Bermula dari sebuah undangan dari Kriya Indonesia penyelenggara Workshop Doodle Kereta bersama doodler Indonesia mb Tanti Amelia . Woww doodle lagi, selalu suka dengan events yang berhubungan dengan aktivitas menggambar. Biarpun undangan ini gak jauh-jauh dari kegiatan ngeblog, tapi kata-kata doodle bikin saya merasa rileks.

Apalagi acaranya dilaksanakan di Stasiun Bogor yang notabene berada di kota saya dan punya nilai historis yang pastinya sangat kuat, buat saya semakin semakin semangat lagi.
Oya, sependek pengetahuan saya dan berdasarkan pengalaman juga ikut workshop blogger, Kriya Indonesia memang selalu mengadakan programnya di tempat-tempat yang bersejarah. Salut, karena di tempat-tempat itu saya pribadi merasa punya pengalaman batin yang unik dari sekedar menghadiri sebuah workshop.
Singkat cerita, sampailah saya pada waktunya. Ya, pagi-pagi sekitar jam 8.30 WIB saya sudah sampai di Stasiun Bogor yang dari hari ke hari semakin nampak rapi dan representatif sebagai sebuah stasiun kereta api.
Sebagai warga Bogor yang jarang-jarang menggunakan commuter line kecuali jika ada acara-acara blogger di Jakarta, jujur agak pangling juga melihat stasiun kereta api Bogor sekarang yang semakin bagus.
Dari mulai loket-loket pembelian tiket, mesin untuk tapping kartu sampai tempat duduk calon penumpang dan berbagai bilboard semuanya buat saya takjub. Alhamdulillah, stasiun Bogor sekarang tambah keren.
 |
Tampak sebagai background loket pembelian tiket dan mesin pembelian kartu |
 |
Di hall yang luas disediakan kursi-kursi yang nyaman |
 |
Loket |
 |
Ke arah tempat masuk commuter line zone |
 |
Tempat tapping kartu masuk |
 |
Semakin nyaman transit di Stasiun Bogor
|
Mendekati saatnya acara dimulai saya dan dua sahabat bloggers mb Yanti dan mb Arin yang sepakat ketemuan di hall stasiun gegas menuju gedung utama stasiun yang terletak di bagian dalam stasiun. Sebuah bangunan yang diperkirakan berdiri sejak tahun 1881 itu selalu menambat hati setiap kali saya mengunjunginya. Bentuk arsitekturnya yang klasik ala kolonial Belanda masih menyisakan aroma masa lalu dengan segala pernik persitiwanya.
 |
Saat melihat ini, terbayang suasana tempo doeloe |
 |
Love the atmosphere |
 |
Desain bangunan dan kusen-kusen yang masih dipertahankan |
Semakin dekat ke tempat acara mulai nampak beberapa blogger yang saya kenal. Aah, selalu senang melihat mereka dalam nyata. Ya, sehari-hari kan cuma bisa bertegur sapa di dunia maya aja ^^
Sayapun mendekat, saling menyapa dan bersalaman lalu registrasi. Dan begitu memasuki ruangan agak surprised juga, ternyata sudah banyak blogger yang datang. Hmm kereen, padahal banyak blogger dari Jakarta dan sekitarnya lhoo.
Setelah dipersilakan sarapan sebentar, kamipun siap mengikuti workshop doodle kereta.
 |
Tuh udah pada dateng |
 |
Ada yang kenal ada juga yang belum |
 |
Peserta workshop sudah banyak yang hadir |
Dibuka dengan opening speech singkat oleh mbak Astri Damayanti dari Kriya Indonesia, lalu kesempatan untuk memberikan sambutanpun diberikan kepada kepala DAOPS I Stasiun Bogor Bapak John Berto.
Rasa prihatin sempat menyelimuti saya saat pak John Berto sedikit curcol (^_^) dalam sambutannya tentang kondisi perkereta apian Indonesia dalam misinya untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat Indonesia. Bukan soal anggaran ataupun kebijakan, tapi pak John mengeluhkan perilaku sebagian warga yang menyikapi dan memperlakukan alat transportasi kereta api. Misalnya adanya sebagian orang yang masih suka melempar kaca kereta, mencuri bantalan kereta, pagar pembatas, dan merusak berbagai fasilitas commuter line. Tapi di sisi lain, PT KAI sering juga jadi tumpuan complain sebagian orang, padahal setiap waktu menurut pak John PT KAI selalu berbenah diri agar menjadi alat transportasi yang layak dan bermanfaat untuk masyarakat banyak.
Duh, kasian ya. Yuk kita jaga sama-sama perkereta apian kita, saya sendiri sudah banyak merasakan manfaatnya setiap kali harus mengunjungi tempat-tempat di jakarta. Secara pribadi, jujur saya lebih suka menggunakan commuter line / kereta dibanding jenis kendaraan umum lain.
Selesai mendengarkan sambutan dari Bpk John Berto, kami para bloggers diajak melihat-lihat suasana Stasiun Bogor lebih ke dalam. Saya kagum dengan semangat menjaga dan merawat kelestarian suasana Stasiun Bogor sesuai awal kehadirannya. Kagum dengan arsitektur desain yang masih asli meski di sana sini nampak ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki, tapi secara keseluruhan kondisi bangunan Stasiun Bogor masih dalam keadaan baik.
 |
Salah satu pintu dari pintu-pintu ruangan di Stasiun Bogor dengan ukuran sebesar ini sungguh mengagumkan |
 |
Sudut stasiun dengan bentuk jendela yang cantik |
 |
Plang Stasiun Kereta Api Bogor lengkap dengan keterangannya |
 |
Bentuk bangunan yang masih menunjukkan suasana Stasiun Bogor tempo doeloe |
 |
Bagian belakang stasiun Bogor
|
 |
Tangga menuju lantai 2 |
 |
Ruang VIP gedung Stasiun Bogor di masa lalu kini hanya jadi ruang kosong saja |
 |
Bagian belakang stasiun Bogor dilihat dari lantai 2 gedung
|
 |
Narsis sebentar sama pintu |
 |
Sama mbak Astri Damayanti dari Kriya Indonesia sekaligus blogger juga. |
Setelah puas melihat-lihat isi gedung Stasiun Bogor, kami para bloggers kembali ke ruangan dan mulai mengikuti kelas menggambar doodle yang dipandu oleh mbak Tanti Amelia.
Dalam kesempatan itu sebelum mb Tanti mengajarkan keterampilan doodlenya, ada pak Rey perwakilan dari Stabilo Indonesia
yang memberikan sambutan dan penjelasan juga tentang Stabilo, yaitu tools menggambar yang akan digunakan oleh semua peserta workshop saat membuat doodles nanti. Ada beberapa hal yang disampaikan oleh pak Rey tentang produk Stabilo ini. Diantaranya adalah bahwa stabilo merupakan produk untuk mendukung kegiatan seni menggambar yang berasal dari Jerman yang diproduksi dari bahan dasar yang baik dan berkualitas sehingga aman digunakan bahkan oleh anak-anak.
Menurut pak Rey, kita bisa menguji apakah produk Stabilo ini beracun atau tidak dengan menggoreskan tintanya pada bahan dari styrofoam. Jika tintanya tidak menyerap pada bahan styrofoam itu maka berarti Stabilo aman untuk kesehatan. Dan memang terbukti, dari uji keamanan tinta Stabilo memang tidak diserap oleh styrofoam.
Ada beberapa hal juga yang disampaikan oleh Pak Rey berkaitan dengan program yang diadakan oleh Stabilo bekerjasama dengan blogger yang disebut STABILOpreuneur dimana blogger yang memiliki akun di LAZADA yaitu salah satu official storenya Stabilo berhak mendapatkab voucher dengan nilai tertentu jika berbelanja produk Stabilo di LAZADA juga berhak mendapat insentive daei setiap pembelian dengan menggunakan voucher. Asyik kan ? ^^
Usai pak Rey mengulas paparan program Stabilo, akhirnya sampailah kita ke season yang ditunggu-tunggu; nge-doodles.
Wah saya surprised lagi nih di sessi ini waktu mb Tanti menjelaskan bahwa dari karya doodle seseorang, kita bisa tahu karakternya. Dari tarikan-tarikan garis, goresan lengkung atau bentuk apapun, hal itu menggambarkan kepribadian si doodler. Aih kerennya.
Dan seperti biasa, kalau di tempat yang banyak orang dan tematik kayak di workshop doodle ini saya kayak gak ada ide. Blank aja mau bikin apa, padahal semangat gambar di acara ini udah menyala-nyala sejak dapat undangannya.
Akhirnya dengan nyomot semangat teman sebelah, saya ngikut ide yang dilempar mb Tanti aja di depan; menggambar stasiun.
Dan srrtt srrtt srrtt seadanya akhirnya gak jadi juga, sampai akhir acara saya gak sempat pasang hasil karyaku di pigura yang dibagikan panitia. Tapi serius, saya enjoy banget buat doodles dengan Stabilo Marker-nya. Biarpun relatif cuma pake 2 warna saja, tapi saya senang dengan hasil guratannya, pigmented dan halus. Sampai ada niat mau beli versi warna lengkapnya hehe.
Akhir kata, di workshop doodle kereta ini saya dapat banyak hal baru yang berkesan. Semoga bisa ketemu lagi dengan workshop-workshop menarik seperti ini di waktu mendatang. Terima kasih Kriya Indonesia, terima kasih Stabilo Indonesia dan terima kasih juga mbak Tanti Amelia.
 |
Pak Rey dari Stabilo Indonesia |
 |
Mb Tanti Amelia memandu doodling |
 |
Fasilitas doodling dari Stabilo |
 |
Sesama peserta workshop |
 |
Peserta workshop dari Asinan Blogger |
 |
Mejeng sama hasil doodleku |
 |
Peserta workshop |
 |
Sebagian hasil karya doodle peserta workshop |
ngeliat orang gambar doodle, kok bgs2 bgt yaaa... kyknya kalo aku yg bikin ga pernah oke hasilnya :D..
ReplyDeletekeren acaarnay dan hasilnya bagus2 loh
ReplyDeletestasiun yang penuh dengan kenangan, love this station
ReplyDelete