Sudah sekitar 3 minggu dari sejak hari raya Iedul Fitri, member Asinan Blogger belum sempat berkumpul. Padahal rencana halbil sudah dari sejak bulan puasa minggu ke dua direncanakan sampai heboh di grup WA . Dihebohkan rencana bawa makanan apa, cemilan apa, minuman apa, obrolan apa, curhatan apa. Orang Asinan Blogger mah memang begitu orangnya.
Nah pas hari H, tepatnya hari Minggu tanggal 31 Juli 2016 yang lalu, akhirnya kejadian juga ketemuannya di rumah mbak Almazia Pratita. Enggak lengkap sih, tapi sekitar 17 orang Asinan Blogger itu sanggup buat saya pada hari itu happy banget.
Sesuai dengan jadwal janjian kami, yaitu sekitar pukul 11an siang saya sampai juga di rumah mbak Alma. Di sana ternyata sudah ada maestro-maestro kompetisi blog yaitu mbak Arin Murtiarini dan Evrina serta tentu saja sang tuan rumah kita yaitu mbak Alma yang belakangan rajin menjuarai kompetisi blog dan fotografi.
Teman-teman yang lain belum datang, tapi itu nggak masalah, saya malah jadi bisa ngopi dulu tuh. Menyeduh kopi instant dan menjumput donat lembut hangat di atas credenza tuan rumah yang apik pagi itu sambil dengerin mbak Arin cerita itu rasanya hmmm, nyenengin banget.
Sementara Evrina sibuk otak-atik plug in di wordpress, saya dan mbak Arin sok sibuk ngobrolin kota Bogor. Ngomongin semrawutnya kota, bahas #welovebogor dan yang terpenting nagih mbak Arin yang janji mau cerita tentang kisah patah hati nan elegannya jaman kuliah dulu xixixi. Bagian ini sebetulnya akibat terinpirasi Melly di grup WA yang lagi bingung mematahkan apa dipatahin hati orang xixixi.
Lama-lama kami gak tahan juga memanfaatkan waktu dengan selfie, apalagi suasana rumah mbak Alma menunjang hasrat narsis kita hehe. Maka jadilah klik sana,.klik sana
Semua sofa dicobain, semua latar dicicipin buat jadi latar wefie. Pokoknya semua properti ruang tamu mbak Alma gak ada yang selamat kita pake buat selfian.
 |
Living room mbak Alma yang nyaman |
 |
Sambil nunggu yang masih on the way |
 |
Test camera |
 |
Potluck food |
 |
Gak lengkap rasanya acara Asinan Blogger kalau gak ada Asinan benerannya ^^ |
Hari makin siang, satu persatu teman Asinan Blogger akhirnya datang. Dan bener kaan, jadi tambah ramai, seruu. Ternyata teman-teman Asinan Blogger mulai berdatangan masig-masing menenteng makanan untuk ikut dihidangkan.
Yang spesial dari acara halbil itu adalah kita kedatangan mbak Wulan, make up artist temannya mbak Dwina dan mbak Enji jurnalis dari media cetak 'Radar Bogor' yang berencana akan meliput kegiatan komunitas Asinan Blogger.
Meskipun datang agak terlambat tetapi mbak Enji berhasil mengambil beberapa adegan foto bareng member Asinan Blogger. Mbak Enji juga melakukan wawancara dengan mbak Ratna Amalia tentang profil komunitas Asinan Blogger.
Begitu juga dengan mbak Wulan berhasil menyihir member Asinan Blogger jadi tambah cantik berkat polesan make upnya dibantu mbak Dwina yang make over sebagian teman Asinan Blogger yang kepingin diajarin caranya melukis alis dan sebagainya katanya. *LOL
 |
Kompak kan gayanya |
Meski satu persatu ada yang pamit pulang duluan, tapi Asinan Blogger selalu punya sessi yang intim dimana kita duduk melingkar saling mendengar, saling berpendapat. Pada saat seperti itu adalah saat yang paling nyaman karena bisa saling berbagi secara langsung bertatap muka. Bikin betah dan malas pulang. ^_^
 |
Foto bersama jelang pulang |
 |
Bukan soal narsisnya, tapi dengan siapa kita tersenyum bersama |
Tapi memanglah waktu setiap kita terbatas. Selalu harus tahu kapan masanya berhenti. Semoga persahabatan terus terjaga ya.
Aamiin.
 |
Besoknya Asinan Blogger muncul di koran. Yeayyyy... |
aamiin...
ReplyDeletesatu hari yang menyenangkan
aku juga males pulang sebenernya hihihi
Asik memang kalau jadi bagian dari komunitas yg kompak ya mbak... sukses terus buat asinan blogger ^^
ReplyDeleteAsik dan seru ya kalo udah ngumpul2 gini.., apaaa aja pasti jadi obrolan :D
ReplyDeleteKompak banget blogger Bogor nih. Seri lihatnya, sampe diliput surat kabar euy! Kalo saya di Bogor kayaknya ikut Asinan Blogger juga deh hehehe
ReplyDeletekompak bener, salut dan kereenn
ReplyDelete