Monday, August 15, 2016

Self Healing Saat Merasa Sakit



 Disclaimer :
Tulisan ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis bersandar pada sedikit pengetahuannya dari pengalaman keluarga, pengalaman diri sendiri ataupun pengalaman orang lain serta dari hasil pencarian literasi. Oleh sebab itu beberapa tips yang akan dibagikan ini ada kemungkinan bisa berakibat sama ataupun tidak untuk anda. So, better to seek second, third or else opinion untuk meyakinkan diri memilih jalan pengobatan terbaik.

Gejala  Sakit

Saat bepergian atau melakukan hal-hal yang berat apalagi di luar kebiasaan yang rutin sering tidak disadari kita terlupa atau karena beberapa faktor kita jadi terjauh dari kebiasaan baik sehari-hari di rumah khususnya terkait dengan pola makan/minum dan olah raga. Sulit mendapatkan buah-buahan dan sayuran segar, lupa minum, mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat, sulit berolahraga dan sebagainya.

Padahal, dalam melakukan perjalanan atau kesibukan kerja kita mengeluarkan energi yang banyak, kita kurang tidur, makan minum tidak teratur dan aktivitas yang banyak. Apalagi jika ditambah dengan lingkungan di sekitar saat perjalanan kurang terjaga kebersihannya, maka semakin banyak faktor yang berpotensi membuat badan kita sakit.

Dalam melakukan perjalanan atau saat-saat pekerjaan sedang menumpuk, terkadang kita memberi kelonggaran pada diri sendiri untuk melakukan hal-hal yang tanpa disadari melanggar komitmen untuk hidup sehat, seperti mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung  gula tinggi, minyak / lemak jenuh tinggi dan garam tinggi. 

Bukankah memang sangat menggoda menikmati pemandangan alam yang indah ditemani dengan gorengan panas, kopi atau teh hangat saat udara sangat dingin di pagi hari ya. Atau betapa nikmatnya jika saat sedang diburu target pekerjaan hingga membuat kita harus begadang lalu disuguhi kopi instant manis panas dan berbungkus-bungkus cemilan. 
Jika badan kita terus menerus diserbu dengan makanan dan minuman tinggi kalori dan kurang nutrisi yang baik, serta kurang istirahat seperti itu, tentu akan mempengaruhi daya tahannya dalam menangkal segala ancaman virus, kuman, bakteri, pathogen dan lain sebagainya yang mengelilingi udara dan lingkungan kita.

Maka tidak heran jika banyak orang yang mengalami penurunan kesehatan di tengah, akhir atau seusai melakukan perjalanan atau sebuah proyek pekerjaan. Saat tiba di rumah barulah terasa badan pegal-pegal, kerongkongan meradang, badan meriang, kepala terasa berat dan semacamnya. Jika badan sudah merasa tak enak di sana-sini, barulah tersadar bahwa tubuh sedang sakit.

Perkuat Daya Tahan Tubuh

Satu hal yang pertama selalu muncul di benak saya pribadi saat mengalami gejala sakit adalah daya tahan tubuh sedang menurun. Maka saya harus memperkuatnya. Ya, yang sering tidak disadari oleh banyak kita di saat merasa sehat, saat merasa tubuh sedang baik-baik saja adalah bahwa daya tahan tubuh sedang bekerja dengan baik.

Banyak di antara kita yang tidak menginsyafi, bahwa setiap hari metabolisme tubuh kita melakukan tugas-tugasnya demi kelangsungan hidup yang diantaranya adalah bekerjanya sistem pertahanan tubuh (imunitas) yang melindungi badan kita dari serangan mikroorganisme atau substansi asing.

Ya, pertahanan tubuh atau imunitas atau antibody ini merupakan “tentara tubuh” yang berupa gabungan sel, molekul, dan jaringan yang melawan gempuran “musuh”. Sedangkan mikroba dan mikroorganisme penyebab penyakit itu setiap saat setiap detik berkelindan di sekeliling kita. See, betapa pentingnya ternyata posisi imunitas tubuh dalam hirarki sistem tubuh kita ya. Jika diumpamakan tubuh itu negara, maka imunitas adalah TNI-nya.

Daya tahan tubuh atau imunitas atau antibody ini ditopang oleh beberapa faktor, yaitu :

  1. Nutrisi yang sehat yang mampu membangun sistem tubuh dari sejak sel, molekul hingga jaringan dan organ serta mempertahankan keberadaan dan kinerjanya.
  2. Metabolisme tubuh yang lancar sehingga mempercepat recovery apabila terjadi kerusakan sel di bagian tubuh tertenu.

Langkah-langkah Memperkuat Daya Tahan Tubuh yang Sakit

Saat kita tersadar sedang diserbu oleh pasukan mikroorganisme yang merusak sistem imunitas dan selanjutnya akan menyerang apapun yang lebih luas di dalam tubuh, sikap bijak yang perlu diambil adalah untuk tidak panik namun juga tidak berlama-lama melakukan langkah-langkah penyembuhan
  1. Lakukan self-detection atau diagnosa sendiri kira-kira apa yang sedang terjadi dengan tubuh. Periksa suhu tubuh, apakah tinggi atau masih dalam tataran normal, rasakan apa yang terjadi dengan faal tubuh seperti saat menelan apakah terasa sakit di tenggorokan, rasa berat di kepala, pegal di sekitar tengkuk dan ngilu di persendian. Jika yang terasa masih di sekitar gejala tersebut maka kita bisa melakukan langkah preventif agar serangan penyakit tidak meluas
  2.  Perbanyak meminum air putih hangat. Di pagi hari beri air hangat tersebut perasan jeruk nipis yang kaya dengan kandungan vitamin C dan antioksidan lain untuk menangkal radikal bebas yang dimungkinkan lebih banyak menyerang. Meminum air yang bersuhu hangat juga memberikan kenyamanan pada tubuh yang sedang meriang merasakan kedinginan. 
  3. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan makanan yang mudah dihancurkan oleh sistem  pencernaan saat sarapan pagi. Makanlah buah-buahan ini saat perut dalam keadaan masih kosong, karena selain memudahkan kerja sistem pencernaan, buah-buahan adalah jenis  makanan yang cepat hancur -dan berfermentasi dalam waktu kurang dari 4 jam sehingga enzim dan nutrisi lainnya cepat diserap oleh dinding usus yang masih kosong tersebut. Buah-buahan juga merupakan jenis makanan sumber vitamin alami yang memproduksi antioksidan untuk melawan penyakit. 
  4. Perbanyak asupan sayuran segar yang mengandung serat untuk meringankan kerja sistem cerna  agar energi tubuh tetap stabil tidak terisap seluruhnya pada sistem cerna jika kita mengkonsumsi makanan padat yang kurang serat. Sayuran segar pun mengandung unsur-unsur yang membuat suasana pH tubuh terjaga di suasana netral. Hal ini penting karena pH yang asam akan mengundang bibit penyakit semakin banyak datang. 
  5. Bisa menambahkan ke dalam menu makanan kita sayuran matang berkuah dalam suhu hangat. Makanan berkuah dan bersuhu panas biasanya akan mengundang selera makan dan  memberikan kenyamanan pada tubuh yang sedang kedinginan karena meriang. 
  6. Melakukan olah raga ringan seperti misalnya jalan santai atau lari santai di rumah. Bisa manual mapupun menggunakan alat seprti treadmill misalnya. Kita juga bisa melakukan yoga ringan dengan gerakan-gerakan yang memberikan kelenturan pada anggota tubuh yang terasa pegal dan kaku. Lakukan olah raga ringan tersebut hingga jantung terpompa, persendian dan otot-otot tubuh lentur dan peredaran darah lancar, mengeluarkan keringat yang cukup. Dengan olah raga, racun-racun di dalam tubuh dipaksa keluar dan dibuang melalui keringat.
  7. Hindari gula. Pada saat tubuh terindikasi mengalami infeksi dalam (misalnya peradangan) masuknya zat gula ke dalam tubuh akan menghambat recovery sel tubuh. Pada kasus penyakit-penyakit degeneratif seprti kanker, gula bahkan sangat dilarang, karena gula merupakan makanan kanker yang membuat sel abnormal berkembang biak cepat.
  8. Hindari minuman yang bersifat diuretic seperti teh dan kopi karena akan memaksa tubuh membuang cairan dalam jumlah banyak. Kekurangan cairan pada tubuh yang sedang bermasalah dengan virus/bakteri/mikroorganisme jahat dsb akan memperlambat proses penyembuhan. Sebaliknya ketersediaan cairan yang cukup dalam tubuh akan sangat mendukung kinerja organ-organ penting tubuh.
  9. Hindari makanan dengan kandungan tinggi garam karena unsur natrium garam menghalangi  fungsi ginjal yang juga memproduksi natrium sehingga jumlah natrium meningkat melampaui kebutuhan darah. Garam juga berpotensi menyebabkan hypertensi atau tekanan darah tinggi dan penumpukkan cairan pada tubuh orang yang mengalami gagal ginjal. Dan yang menakutkan adalah terlalu banyak garam membuat cairan tertahan dan volume darah meningkat sehingga kerja jantung menjadi semakin berat. Jika dibiarkan, maka hal ini berpotensi menjadi penyebab gagal jantung atau stroke. 
  10.  Sediakan waktu lebih banyak dari di saat sehat untuk beristirahat atau tidur karena pada saat beristirahat atau tidur, tubuh memperbaiki dirinya beripat-lipat kali daripada di saat kita terbangun. 
  11. Berikan penciuman dengan harum-haruman untuk memberikan efek ketenangan seperti ada orang yang senang aroma kayu putih, atau minyak telon ataupun aroma balsem. Gosokkan minyak kayu putih atau balsem ke sekitar tengkuk atau dada, selain memberikan rasa hangat juga aroma yang menenangkan ( berfungsi sebagai aroma therapy).
  12. Hindari hal-hal  yang membuat pikiran dan perasaan menjadi negatif. Orang sedang sakit membutuhkan ketenangan bathin untuk mempercepat pemulihan kesehatannya. Bermacam cara dilakukan orang untuk menenangkan pikiran dan perasaannya, ada yang mendengarkan musik dan lagu,  membaca buku favoritnya, mengaji, berzikir dan sebagainya. Semua langkah yang dilakukan untuk mengelola bathin menjadi lebih tentram sangat baik di dalam proses penyembuhan.

Add caption

Nah, itulah hal-hal yang saya lakukan pada saat saya atau anak atau keluarga sedang merasakan sakit di badan. Puji syukur selama ini hal-hal tersebut sangat menolong proses penyembuhan saya, semoga bisa  membantu masalah kesehatan anda juga ya. Aamiin.


5 comments:

  1. mba Winny lengkap banget tipsnya, makasih yaaa. Baru tau soal sebaiknya hindari gula kalo lagi infeksi. Selama ini kalo lagi sakit, termasuk radang malah sering bikin teh manis anget :(

    ReplyDelete
  2. Pas banget lagi butuh ini karena beberapa hari ini ngedrop terus, thanks for sharing Mak Winny The Pooh ^^

    ReplyDelete
  3. Kalau dari tulisan di atas, kayanya saya perlu banyak mengurangi beberapa makanan dan minuman. Dan olahraga sepertinya juga harus lebih rutin. Soalnya saya gampang sekali terkena flu. -_-

    ReplyDelete
  4. terkadang males banget makan sayur apalagi olah raga... kalo dah sakit baru deh..pengen niat ini itu... he2

    ReplyDelete
  5. Kalo udh telanjur sakit bgitu, aku jg biasanya lgs perbanyak istirahat dan minum air putih sebanyak2nya.. itu berhasil biasanya ... kalo udh sembuh, baru deh, makanan yg dijaga, minum air putih tetep, dan tambahan suplemen utk kesehatan tubuh :)..

    ReplyDelete

Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^