Membuat pempek bareng Asinan Blogger - Minggu yang lalu, sebenarnya aku nggak berencana ke
mana-mana untuk weekend khususnya hari Minggu-nya tanggal 31 Oktober 2015. Tapi
begitu di grup whatsapp Asinan Blogger ramai lagi ajakan kumpul buat bikin
Pempek bareng, semangat muncul lagi deh dan berniat menyempatkan datang. Udah
kangen juga sama teman-teman Asinan Blogger nih.
Akhirnya, sesudah beres-beres rumah sebentar dan menyiapkan
keperluan anak-anak yang mau berenang bareng abinya, hari minggu menjelang
siang itu aku cus deh berangkat menuju rumah mbak Iwed (Juliana Dewi), teman
Asinan Blogger yang sekaligus akan menjadi cheffnya mengajari kita semua grup
Asinan Blogger membuat Pempek. Kapan lagi dapat ilmu bikin pempek dari orang
Palembang-nya langsung kan. Asyiiik, me time-ku bakal seru nih.
Agak gak enak hati itu saat hadapi macet di jalan raya dekat
perumahanku karena sedang ada perbaikan jalan, cemas ketinggalan sessi masak
pempeknya gitu meski jarak BNR tempat mbak Iwed tinggal nggak terlalu jauh juga
dari rumahku. Alhamdulillah, perjalanan selanjutnya lancar, dan aku nggak
terlalu kesulitan mencari lokasi kopdar.
Sudah ada mb Iwed tentu saja sebagai nyonya rumah, mbak
Dwina, Melly dan Evrina yang membawa Alfian dan suaminya di sana. Dan satu
persatu teman-teman lain pun berdatangan kemudian.
Belum sempat duduk aku sudah ditawari minuman es buah dan
pempek serta tekwan buatan mbak Iwed, wah permintaan yang nggak akan pernah
sulit ditolak. Jadilah sebagai tamu yang baik aku nunut, meminum sirup yang
berisi buah semangka, anggur dan mangga segar serta makan pempek kulit yang
enak banget dengan khusyunya.
Penting untuk diingat ya sodara-sodara, acara cooking
classnya belum dimulai tapi aku para tamu udah kenyang disuguhi hidangan
lezat nan beraneka rupa itu. Permulaan yang baik nih (firasat emak maruk
blogger pecinta kuliner Indonesia).
Jadi, hari Minggu kemarin tuh Asinan Blogger akhirnya sukses
eksekusi rencana belajar membuat pempek bareng. Bahan-bahannya sudah disediakan
mbak nyonya rumah yang baik hati, padahal sebelumnya kita udah siap patungan,
bener kan baik hati banget mbak Iwed ^_^.
Setelah hampir semua teman Asinan Blogger yang berencana
datang sudah hadir, kami berkumpul mendekat ke meja makan tempat peragaan masak
pempek akan dimulai dan siap dengan kamera masing-masing. Bloggers mah memang
orangnya begitu, ada event mau mulai tuh yang disiapin kamera dulu, malah
peragaannya belum mulai narsisnya udah berkali-kali xixixi.
Nah, singkat kata cara membuat pempek ala mbak Iwed itu
begini :
Bahan untuk membuat adonan Pempek Palembang :
- 1 kg daging ikan tenggiri (untuk mendapat murni 1
kg daging ikan tenggiri tanpa tulang, kulit dan kepalanya kita perlu membeli
ikannya seberat 1.5 – 2 kg )
- 700 gram tepung sagu tani
- 350 ml air
- 6 siung bawang putih (setengah gelondong)
dihaluskan
- 3 sendok makan garam
- 3 sendok makan gula
- Penyedap rasa secukupnya
- Lada halus secukupnya
- 2 butir telur (1 butir untuk adonan, 1 butir untuk
isian pempek kapal selam)
Bahan untuk membuat Cuka Pempek :
- 1 liter air
- 1 kg Gula Aren
- ¾ bagian dari 1 batang Asam Jawa
- Cabe Rawit secukupnya jika suka pedas
- Bawang putih 6 gelondong
Cara Membuat Pempek Palembang :
1.
Panaskan air di dalam panci hingga mendidih
untuk merebus pempek
2. Sementara menunggu air mendidih, siapkan wadah
yang cukup besar untuk membuat adonan
3.
Siapkan wadah yang lebih kecil untuk mencampur
bahan lainnya
4.
Masukkan ikan tenggiri ke dalam wadah besar
5.
Masukkan 350 ml air, 2 butir telur, bawang putih
halus, garam, gula, lada halus, penyedap rasa ke dalam wadah yang lebih kecil lalu
aduk hingga tercampur rata.
6. Masukkan cairan dalam wadah kecil ke dalam wadah
besar yang berisi ikan tenggiri, lalu aduk dengan menggunakan spatula atau
sendok besar sampai tercampur rata dan adonan menjadi cukup kalis.
7. Setelah adonan dirasa sudah menyatu dan kalis
bentuklah sesuai dengan pempek apa yang akan dibuat. Jika akan membuat pempek
kapal selam, maka ambil segenggam adonan di tangan lalu remas dengan lembut membentuk
silinder. Lubangi bagian atas silinder itu lalu masukkan kocokan telur ke
dalamnya sebagai isian, lalu tutup kembali dan sekaligus bentuk menyerupai
kipas.
8. Gunakan sisa
tepung untuk membentuk pempek agar tidak lengket di tangan.
9. Untuk pempek lenjer tidak perlu menambahkan
kocokan telur untuk isian karena pempek ini murni hanya adonan pempeknya saja. Pempek
lener biasanya dibentuk sederhana, hanya bentuk silinder bisa dibuat kecil
meanjang lalu dipotong-potong, atau dibuat besar.
10. Jika proses pembentukan pempek sudah selesai, masukkan
pempek satu persatu ke dalam rebusan air di dalam panci, tunggu hingga pempek
mengambang tanda sudah matang lalu tiriskan.
11. Goreng pempek yang sudah ditiriskan ke dalam
minyak panas hingga pempek nampak mengembang dan bagian luarnya nampak renyah.
Angkat dan tiriskan.
Cara membuat Cuka Pempek :
Rebus air hingga panas, lalu masukkan gula aren dan asam
jawa hingga airnya mendidih. Setelah mendidih masukkan blenderan bawang putih dan
cabe halus. Beri garam secukupnya. Setelah cuka dingin saring dan masukkan ke
dalam wadah, setelah itu masukkan ke dalam lemari es.
Nah, sekarang kita sudah punya resepnya, bisa bikin sendiri
di rumah ya.
Selesai membuat pempek, sambil menunggu digoreng oleh mbak
asistennya mbak Iwed di rumah, grup Asinan Blogger diajak ke luar rumah buat
foto-foto. Ada banyak spot bagus buat bernarsis ria. Ya, apalah kita tanpa
narsis bareng ya (((^_^))). So, ini jadi ajang seseruan lain yang tak
terlupakan. Ada pagar rumah orang, manfaatin, ada kolam renang hajar aja. Ada
ilalang nganggur, sikaaat. Intinya, kami kalap difoto teman-teman, secara
Asinan Blogger jarang ngumpul kayak begini.
Tepat jam 3 sore, sesudah menikmati (lagi) pempek dan segala macam hidangan kami semua bersiap
hendak pulang. Sebagian, seperti Evrina dan mbak Ratna berpamitan duluan karena
nampaknya hari akan hujan. Eh, betul aja, nggak sampai 10 menit mereka pergi,
hujan lebat tiba-tiba turun dengan derasnya. Ya sudah, kami balik kanan
selonjoran lagi di ruang tengah rumah mbak Iwed. Malah, jadi moment yang romantis sih menurutku
karena suasana hujan, dan mbak Iwed menawarkan kopi dan teh panas, so jadilah
kopdar Asinan Blogger tambah manis dengan tambahan bincang-bincang ala di
kafe-kafe hehe.
Hmm, sepertinya semua merasakan hal yang sama, kopdar buat
kita tambah dekat. Semoga Asinan Blogger selalu kompak ya dan semoga suatu hari
bisa lebih banyak berbuat untuk orang banyak. Aamiiin.
#AsinanBlogger
#CookingClass
#Bogor
 |
Belum kumpul semua
. Evrina Budiastuti |
 |
Posisi menentukan prestasi (motto anak SD)
Doc. Evrina Budiastuti) |
 |
Doc. Ratna Amalia |
 |
Doc. Ratna Amalia |
 |
Doc. Ratna Amalia |
 |
Doc. Ratna Amalia |