Hanya gugusan bintang-bintang
Entah kali keberapa kumemandang
Dan selalu serindu ini
Mungkin karena terlalu rupawannya
Atau mungkin karena kumerasa menemukanmu setiap menatapnya
Ada sunyi yang tak senyap
Ada dingin yang menghangatkan hati
Serupa daun yang didekap bayu
Tak kuasa melihat, namun ia lekat
Larut dalam tautan nan pekat
Ada senyuman yang tanpa alasan
Ada penantian yang harapkan entah
Serupa musik tanpa lirik
Hanya nada dan rima
Namun aku hanya bumi
Ada penantian yang harapkan entah
Serupa musik tanpa lirik
Hanya nada dan rima
Namun aku hanya bumi
Dan kamu adalah asterix yang tersenyum di langit paling sunyi
Kita tertabir selapis jarak dan waktu
Entah kamu siapa
Tak tahu kamu dimana
Tak tahu kamu dimana
Bagaimana kau bisa menemukanku
Sedang aku hanya sebutir debu di bentang langitmu
Selamanya aku hanya bayangan pada batas pandangmu
Dan kamu adalah pertanyaan tak terjawabku
Hanya gugusan bintang-bintang
Entah sampai kapan kumemandangnya
Mungkin untuk selamanya
Karena kutak ingin kehilangan rindu
Karena kutak ingin kehilangan rindu
Yang menjalin jarak ribuan tahun cahaya
Yang menyulam masa berjuta windu
Yang menyulam masa berjuta windu
Hanya seuntai rasa
waah foto milkywaynya keren kak :)
ReplyDelete^^ keren.... meskipun hanya seuntai
ReplyDeleteDi kemas menjadi buku mbak biar saya bisa belajar untuk berkarya dengan tulisan terbaik seperti mbak....
ReplyDelete