Petang dalam bayang-bayang kabut ini mengusap hatiku enggan
Ia tahu aku tak perduli dinginnya gigilkan tubuh ini merapuh
Karena masih kusimpan titisan suci wudhuku hendak kujadikan ia tilam kesedihan
Burung-burung bersayap biru itu masih menceracau di langit pawana
Seakan berseluncur di lengkung pelangi senjaku
Dan aku masih terdiam, menatap syurga hijau di bentang pandangku
Aku hanya ingin terbaring dalam sunyi
Abaikan setiap kesiap hati
Menemuimu di tubir mimpi nan tak berkesudahan
Lalu tenggelam ...