Sunday, September 9, 2012

Di Ruang Tulisanku

Bismillahirrahmanirahim
Kali ini bukan cerpen, bukan puisi bukan pula sebutan-sebutan lainnya. Tetapi sama saja artinya bagiku, buah fikiran dan perasaanku. Tulisanku...
Aku fikir, Allah telah memberi salah satu yang terhebat (setidaknya buatku). Apakah itu?, jawabnya kecanggihan teknologi informasi semacam internet ini. Dan kukira, semua orang berfikir begitu juga saat menyadari apa yang bisa dia buat dengan media ini. Banyak sekali, tak usahlah kusebutkan satu persatu.
Yang jelas, sejak aku mengenal dunia maya ini, tak sadar aku digiring oleh kegemaranku menulis kepada banyak kejutan-kejutan yang memukau. Banyak hal yang tersingkap dari rahasia kehidupan yang seharusnya bisa kujadikan ibrah dan membuatku harus lebih baik menjalani kehidupan ini.
Banyak teman adalah sesuatu hal yang tidak kupercayai dapat kutemukan disini pada awalnya. Di ruang tulisanku. Walaupun aku menyadari internet adalah media informasi dan komunikasi, dan kamar-kamar kreasinya  merupakan ruang publik, contohnya seperti blog-ku ini. Namun tetaplah aku merasa nyaman menuangkan segala inspirasi yang singgah di akalku ke dalam bahasa pena dan kalamku. Dan yang paling menyenangkan adalah aku merasa disayangi dan mendapatkan teman-teman baru disini.
Banyak hal mencengangkan bagiku (berlebihankah menurutmu kata ini ? menurutku ini yang sebenarnya) dari kegiatan menulisku di blog ini khususnya. Kutemukan banyak hikmah dari kisah hidup teman atau wataknya atau bahkan kisah cintanya yang bisa kuketahui melalui cara yang tidak terduga.
Cara yang tak terduga namun tetap dalam bahasa tulisan, karena sebagian besar teman bloggerku adalah para penulis. Mulai dari penyampaian yang datar tentang kehidupan pribadinya seperti membahas aktivitas-aktivitas kecilnya disertai memajang foto-foto, ada pula yang menyampaikan dengan gaya penulisan yang cerdas tetapi sangat kocak hingga membuatku tertawa sendiri di depan monitorku, ada yang menumpahkan bahagianya karena sedang mengalami jatuh cinta, mengungkapkan kesyukuran hingga kisah pribadi yang menyakitkan dan mengharu biru perasaanku.
Aku pernah mengira, jika aku merasa telah kehilangan teman berbicara, teman terakhirku adalah tulisan.
Namun disini, aku menemukan teman justru karena tulisan dan demikian juga dengan mereka.
Semoga bukan sekedar pekerjaan sia-sia
Bermain-main kalimat dan kata-kata
Berharap menjadi amal shalih yang bermakna
Menjadi bekal pulang ke asalnya
Tulisan telah menjadi tali persahabatan, menyambung cinta dan kasih sayang. Dengannya silaturahmi dijalinkan dan semoga tetap demikian adanya Bahkan Allah tambahkan dan tambahkan kebaikan disana
Allahumma aamiin

No comments:

Post a Comment

Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^