Thursday, December 16, 2021

Ayo Periksa Gigi yang Fun untuk Anak

Mama-mama muda yang cantik, seseru apa sih kalau ngajakin anak apalagi yang masih balita ke dokter saat mereka sedang ada masalah kesehatan atau sekadar check up or untuk imunisasi?

Gampang-gampang ajakah atau justru susah minta ampun ? Kalau susah, biasanya karena apa ya ? 

Naa, kebetulan soal ini juga salah satu yang pernah dibahas waktu saya menghadiri acara soft opening Medikids klinik wakaf Bogor pada hari Minggu, tanggal 12 Desember 2021 yang lalu di Ruko Plaza Perumahan Bukit Cimanggu City Bogor. 

Medikids membuka cabangnya yang ke-3
di Bogor, dimana Medikids ini merupakan klinik yang menyediakan jasa pemeriksaan gigi serta vaksinasi untuk anak-anak dan keluarga oleh dokter-dokter yang kompeten di bidangnya. Medikids memiliki banyak dokter anak dan keluarga serta merupakan klinik vaksin anak dan keluarga Bogor yang dokter-dokternya ramah anak dan keluarga didukung dengan fasilitas yang menyenangkan, tidak membuat anak ketakutan dan stress. 




Medikids dengan Konsep Wakaf  

Medikids wakaf Bogor dari MHDC Grup merupakan klinik dengan konsep wakaf, dimana setiap profit yang diperoleh dari operasional klinik akan disalurkan diantaranya untuk santunan anak yatim piatu, kegiatan kesehatan di masyarakat dan pemberian beasiswa. 

Dalam pengelolaan Medikids berkonsep wakaf, Yayasan Wakaf Produktif PAII berperan sebagai Nazhir (pengelola) aset untuk dijaga dan dikembangkan. Dan MHDC Group berperan sebagai operator wakaf dari aset wakaf yayasan. 

Yayasan Wakaf Produktif PAII sendiri merupakan yayasan sosial keagamaan yang dibangun untuk mengelola aset wakaf secara produktif dan profesional.

Klinik dengan konsep wakaf ini juga ada di 2 cabang Medikids lainnya, yaitu Medikids Wakaf Depok dan Medikids Wakaf Cikupa.

Health Talk Bersama Dokter-dokter Medikids

Pada acara soft opening Medikids Wakaf Bogor kemarin, terdapat sessi pemaparan dan diskusi dalam program health talk yang dipandu oleh beberapa narasumber, diantaranya adalah : 

  1. drg. Amiroh (dokter gigi anak Medikids Bogor)
  2. dr. Antania Isyatira Kartika (dokter Medikids Bogor)
  3. Cut Namira (mom influencer) 
Drg. Amiroh sebagai dokter gigi anak di Medikids Bogor menjelaskan tentang pentingnya merawat gigi anak sejak gigi pertama tumbuh (tidak menunggu banyak atau menunggu anak besar dulu) dengan membiasakan menyikat gigi setiap habis makan minum dan menjelang tidur serta melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan satu kali supaya gigi anak bisa tumbuh dan berkembang secara baik sesuai dengan usia dan tumbuh kembang anak itu sendiri. 

Percaya diri saja untuk membawa anak kita ke dokter gigi dan selalu mengontrol giginya di rumah. 

Sedangkan dr. Antania Kartika menjelaskan  tentang pentingnya vaksinasi untuk anak terutama di masa sedang berjangkitnya pandemi covid-19 seperti sekarang ini. 

Di masyarakat umum banyak kasus anak yang terkena penyakit yang ditularkan oleh orang tuanya sendiri atau orang-orang dewasa yang berada di sekitarnya. Dan hal itu terjadi disebabkan karena tubuh anak masih rentan terhadap sumber penyakit karena belum memiliki daya tahan tubuh atau imunitas yang cukup. Dan imunitas yang tidak cukup itu bisa disebabkan karena belum / tidak mendapatkan vaksin yang lengkap. 

Terkait dengan vaksinasi atau imunisasi, di masyarakat kita masih banyak orang tua yang ragu bahkan menolak anak-anaknya divaksinasi karena keterbatasan informasi tentang hal itu. Padahal terkait pemberian vaksin ini sudah ada regulasi dari pemerintah yang melindungi masyarakat dari efek yang dikhawatirkan dari pemberian vaksin ini. Oleh sebab itu masyarakat tidak perlu takut untuk melakukan imunisasi karena tanpa imunisasi hal itu bisa memperburuk penyakit terutama pada anak di masa pandemi.

Nara sumber lainnya yakni ibu Cut Namira menceritakan pengalamannya dalam hal merawat gigi anaknya khususnya pada anak pertamanya sejak anak masih berusia 2 tahun. Meski awalnya ada kesulitan, tapi sesudah anak diberi pengertian dengan cara yang menyenangkan pada akhirnya si anak mau ikut memeriksakan giginya ke dokter. 


4 narasumber di sessi health talk acara soft opening Medikids Bogor





dr. Muna perwakilan Yayasan 


Suasana Acara Pembukaan dan Interior Tour Medikids Wakaf Bogor





Hidangan

Pengguntingan pita & potong tumpeng




Kursi tunggu pasien dengan design bus 

Entrance Medikids dengan desain ala bandara internasional


Ruang periksa gigi ala Amerika di lantai 1


Ruang tunggu pasien anak yang cozy dan menyenangkan

Ruang periksa di lantai 2 dgn desain ala Afrika, Jepang dan Turki.

Berfoto bersama drg. Amiroh dan dr. Muna

Foto bersama teman bloggers dari IIDN 


Terima kasih atas undangannya dan selamat untuk Medikids Wakaf Bogor ya, semoga berkah bisa menjadi manfaat untuk masyarakat dalam waktu yang lama. Aamiin.

Wednesday, November 17, 2021

Diary Hari Ini

Rabu, 17 November 2021

Ini hari pertama kali aku sengaja jogging lagi sesudah pindahan rumah dua bulan yang lalu. 

Yup..  Sehabis pindahan rumah waktuku habis buat berbenah semua bagian rumah terutama tentunya bagian kebun. Seolah-olah masih berat buat ninggalin rumah, kayak adaa aja hal-hal yang harus dikerjain. Ataaau apa rumahnya yang berat aku tinggalin ? ... Ish ...

Tapi sore ini aku lekas-lekas pasang sepatu dan masker dan hanya bawa HP plus uang lembaran sepuluh ribuan sebelum aku berubah pikiran. 

Langkahku tenang. Kulihat jam menunjukkan pukul 16.04 wib. Dan kutarik tali maskerku lebih erat. 

Aku menghela napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Terasa lega dan menenangkan. 

Mungkin karena udara sore ingin memanjaku sesekali. Anginnya sejuk terasa mengusap wajah dan kerudungku lembut berkali-kali. 

Ahh .... Lama sekali aku tak jalan seperti ini lagi semasa pandemi. Satu-satunya cara paling melipur kala hati terasa sedih karena entah. 

Satu-satunya cara aku tak memerlukan jawaban atas pertanyaan : "Kenapa aku  tiba-tiba kepingin nangis sih ?"

***

Tiba-tiba pandanganku tertuju pada satu pemandangan. Dua anak kucing asyik grooming di sisi jalan di balik pepohonan. Kemana ibu mereka ? 

Aku celingak-celinguk memastikan sedang ada dimana. Baru  sadar, ternyata aku sudah jauh berjalan. Ini kompleks kehutanan. Sudah separuh perjalanan. 

"Kita sama kittys ... "sama-sama sendirian". Mungkin bedanya kalian lebih bahagia. Karena tak memikirkan apa-apa. Merasa semua baik-baik saja". 



Kulanjut perjalanan karena awan nampak mulai menghitam dari kejauhan. Menikmati kiri kanan jalan. Masih ramai dan kendaraan masih setia lalu lalang. 

Meski begitu tapi yang kudengar hanya keheningan. Dan sholawat serta Fatihah yang kuulang-ulang. 

Hingga tetes air hujan dan teriakan si kecil di pagar rumah menyadarkan. Oh aku sudah pulang. 







 


Saturday, March 6, 2021

Pola Makan yang Benar dan Gizi Seimbang Kunci Umur Kesehatan yang Panjang

 "Jika seseorang hidup dengan pola yang sehat, dia bisa hidup sampai seratus tahun atau lebih. Bayangkan di umur anda sekarang, seandainya anda sehat terus, mungkin anda baru menjalani setengah atau bahkan sepertiga hidup anda sekarang ini. Perjalanan masih panjang, dan kalau anda hidup selama itu banyak sekali yang bisa anda lakukan ke depan." - Dien Limano

 Kurang lebih demikian quotes yang pernah aku simak dari seorang pelaku gaya hidup sehat yang sekaligus juga coach sebuah sistim diet dan gym, dimana quotes tersebut sesuai dengan apa yang kuyakini dan kusaksikan sendiri dalam pengalaman orang-orang (tentu saja tanpa mengabaikan keyakinan juga bahwa umur seseorang sudah ditentukan Tuhan ya temans). 

Bicara hidup sehat, itu berarti bicara perjalanan pola hidup seseorang yang seimbang, yang serba selaras, sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. 

Sejak dilahirkan, tubuh kita memiliki kebutuhan agar dia bisa hidup, tidak sekadar hidup, tapi hidup yang baik, yang bertumbuh dan berkembang sesuai dengan yang seharusnya agar bisa melakukan segala aktivitas dengan paripurna. 

Diantara beberapa faktor penting yang menunjang terpenuhinya kebutuhan tubuh agar dia tetap sehat di tingkat usia berapapun, salah satunya yang utama dan terpenting adalah faktor makanan (dan minuman) yang kita konsumsi setiap hari. 

Apa yang kita masukkan ke dalam mulut dan dicerna di dalam perut, itulah salah satu penentu baik atau buruknya kesehatan kita baik dalam jangka panjang maupun pendek. Karena di dalam setiap yang kita makan terkandung unsur gizi sebagai cadangan energi yang dibutuhkan tubuh.

 Sayangnya, nutrisi yang dimasukkan itu belum tentu semuanya berguna bagi tubuh, bahkan ada yang membahayakan yang jika dikonsumsi terus menerus dalam jangka waktu yang panjang bisa menimbulkan penyakit tertentu yang sebagian diantaranya mematikan. Disini pentingnya masyarakat mengetahui  ilmu dasar gizi agar bisa lebih mengontrol kebiasaan makan mereka supaya bisa menjalani aktivitas dengan baik. 


Pentingnya Gizi yang Seimbang 

Gizi atau dalam kata lain sering disebut dengan Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai potensi energi untuk berjalannya fungsi /metabolisme tubuh secara normal, pertumbuhan sel dan jaringan, pemeliharaan kesehatan serta bahan bakar bagi aktivitas kita sehari-hari.


Pada dasarnya selama kita hidup, baik dalam keadaan bergerak maupun diam (istirahat/tidur misalnya) tubuh selalu menjalankan fungsinya tanpa henti. Jantung terus memompa darah ke seluruh tubuh, Paru-paru terus menjalankan sistem pernapasan dan sirkulasi darah dari jantung, Ginjal terus menyaring darah dan membuang limbahnya, mengatur sel darah merah, mengatur tekanan darah dan kadar garamnya, Hati terus menghancurkan racun di dalam darah, menghasilkan protein hingga membantu proses pencernaan. Untuk berjalan dan berfungsinya semua organ tubuh ini memerlukan energi yang besar sehingga tubuh bisa tetap hidup. Nah energi yang besar ini datang dari asupan gizi yang kita makan sehari-hari. 

Jadi tanpa beraktivitas saja tubuh sangat membutuhkan energi untuk tetap hidup apalagi jika ditambah dengan segala aktivitas yang dilakukan setiap hari (seperti berbenah rumah, sekolah, bekerja, hang out ke mall, mendaki gunung, berolah raga dsb) maka energi yang dibutuhkan semakin besar lagi. Disinilah letak pentingnya asupan nutrisi yang seimbang ke dalam tubuh agar tubuh bisa melakukan tugasnya dengan optimal. 

  Gizi seimbang menurut yang dijelaskan di website Halodoc sebuah aplikasi dan situs web asal Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan adalah asupan makanan sehari-hari menurut jenis dan jumlah zat gizinya disesuaikan dengan kebutuhan harian tubuh.

Secara garis besarnya, gizi yang dibutuhkan oleh tubuh kita sehari-hari harus mengandung unsur macro nutrient (zat gizi makro) dan micro nutrient (zat gizi mikro) yang lengkap. 

Macro nutrient terdiri dari jenis makanan yang mengandung : karbohidrat, lemak dan protein. Sedangkan micro nutrient adalah jenis makanan yang mengandung beragam jenis vitamin dan mineral. 

Contoh jenis makanan yang mengandung zat gizi makro dan mikro diantaranya adalah :
  •  Jenis makanan yang mengandung karbohidrat diantaranya adalah nasi, roti, mie, kentang, jagung, ubi, singling dsb. 
  • Jenis makanan yang mengandung protein diantaranya adalah daging sapi, daging ayam, ikan air laut, ikan air tawar, telur, tahu dll.
  • Jenis makanan yang mengandung lemak (yang baik) diantaranya adalah kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, minyak olive dll.
  • Jenis makanan yang mengandung vitamin bisa diambil dari berbagai macam sayuran dan buah-buahan berwarna.
  • Jenis makanan yang mengandung mineral banyak terdapat pada hewan laut bercangkang, buah berry, kubis, coklat dsb. 
Intinya, untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang seimbang sehari-hari kita maka dua jenis zat gizi makro dan mikro di atas harus terpenuhi demi terjaganya kesehatan kita. 

Tapi meski demikian, tak perlu khawatir karena pada prakteknya tidak serumit yang dituliskan.  Sebetulnya contohnya mungkin sudah sering juga orang tua atau kita sendiri praktekkan dalam sepiring makanan kita sehari-hari misalnya terdiri dari setangkup nasi putih (karbohidrat), setelapak telur ceplok (protein), dua sendok sayur bayam (serat, vitamin, mineral), dsb. 

Credit : Sehat ala Rachel



Credit : IG menu diet lengkap


Dengan terpenuhinya kebutuhan zat gizi yang seimbang sehari-hari maka bisa dipastikan fungsi tubuh akan berjalan dengan semestinya dan otomatis menunjang kesehatan dan kebugaran kita setiap harinya. Dan jika bisa terjaga terus menerus maka harapan hidup lebih lama akan lebih besar. Kita bisa tumbuh dan menua dengan sehat dan bahagia. Gimana tuh teman-teman, mau kan hidup sehat dan bugar sampai tua ? Yuk kita perbaiki pola makan kita sejak sekarang. 

Saturday, February 20, 2021

Sarapan Sehat Bersama Hometown Dairy

Hari-hari mendung terus akhir-akhir ini ya bun, cuaca juga dingin bikin mager dan kurang semangat. 

Sebagai penentu urusan zona tengah alias perut n penguasa dapur juga bikin aku harus mikir terus bebikinan apa lagi hari ini ya, biar stabilitas kehangatan dan antusias keluarga tetap menyala. 

Tapi untungnya, soal ide menu-menu hidangan berlimpahan sih di platform-platform sosial media. Gak habis-habis keliatannya resep-resep makanan dan minuman bermunculan dari banyak akun yang rajin share masakan mereka. Alhamdulillah.  Tinggal pinter-pinter milih aja mana kira-kira menu yang cocok buat keluarga dan yang terpenting buatku, sehat dan masuk ke selera. 

Nah, diantara sekian banyak menu, yang biasanya harus ada di rumah itu (selain makanan yang mengandung makro dan mikro nutrient penting) adalah susu. Baik untuk diminum secara langsung maupun untuk jadi bahan utama olahan menu tertentu misal untuk tambahan menu Karbonara, Cream buat cheesecake, Macaroni Schotel, Pancake dll. 

Untuk sarapan, aku sendiri sering membuat menu Banana Oatmeal karena bahannya sederhana, cuma oatmeal diaduk dengan susu dan ditambah pisang tapi bisa menambah energi buat kebutuhan aktivitas pagi sampai siang hari. Kebetulan untuk susunya aku menggunakan susu dari Hometown Dairy karena rasanya yang segar dan enak, very creamy.


Banana Oatmeal 


Untuk urusan sarapan aku prinsipnya harus bergizi dan berenergi biarpun sederhana. Masih hubungannya dengan susu, kadang aku juga bikin menu yang buat semangat anak-anak misalnya menu Mac n Cheese. 

Bahannya cuma :

  • 100 gr Macaroni elbow 
  • 2 lembar smoked beef (daging asap) / sosis juga boleh secukupnya.
  • 150 ml susu cair
  • 25 gr keju cheddar
  • 25 gr keju part
  • 50 gr keju mozarella (optional)
  • 1 siung bawang putih
  • 20 gr mentega / butter
  • 300 ml air
  • 1-2 set kaldu bubuk 

Cara membuatnya, pertama macaroni tentu direbus dulu ya sampai aldante lalu tiriskan.  

Siapkan smoked beef atau sosis ataupun kedua-duanya. Kalau pakai sosis potong-potong yaaa jangan geluntungan. 😁

Siapkan keju, timbang dan yang perlu diparut, diparut. Susu diukur pakai gelas takar. Bawang putih digeprek atau diparut atau diiris tipis gimana enaknya aja bun.

Nah kalau udah siap semuanya panaskan wajan, kalau sudah panas masukan butter atau mentega lalu tumis bawang putih. Setelah itu masukkan juga sosis atau smoked beef-nya sampai agak matang.

Setelah itu masukkan macaroni rebus yang sudah tiris tadi perlahan ke dalam wajan, sambil diaduk lalu perlahan tambahkan air dan susu lalu terakhir semua jenis keju, aduk merata sampai air dan susu agak meresap. Udah deh, siap dihidangkan dan enak dikonsumsi hangat-hangat. 



Hometown Dairy

Btw, bicara soal susu aku suka nih menggunakan produk susu dari Hometown Dairy. 

Hometown Dairy ini merupakan produk susu segar yang rantai prosesnya pendek dari mulai pemerahan susu sampai pengemasannya (berbeda dari susu UHT yang melalui proses pemanasan dengan suhu tinggi).

Susu sapi langsung diperah  dari ambing (puting) sapi dan melalui proses pasteurisasi. Tidak ada tambahan aditif. (pengawet) sama sekali dan tidak ada unsur yang diambil dari susunya juga.

 Karena proses yang pendek itu maka susu Hometown Dairy hanya bisa bertahan sebentar (kurang lebih 2 jam setelah dibuka segelnya dalam suhu dingin) tapi hal ini menandakan bahwa kualitas nutrisi susu Hometown Dairy terjaga karena tidak ada pemanasan suhu tinggi. 

Dan ini sesuai dengan kualitas susu di masa-masa dulu yang benar-benar murni sehingga menguntungkan kesehatan kita.

Slogannya keren juga, TASTE REALLY GOOD AND FRESH katanya. Dan memang bener juga sih. Dengar-dengar, banyak konsumen yang bilang si Hometown Dairy ini rasanya mirip susu yang ada di Australia atau Inggris dan Amerika. Gak eneg dan asli seger. Diminum secara langsung dingin-dingin dari kulkas gitu aja enak. 


Saran penyimpanan Hometown Dairy :

  • Selalu dalam keadaan dingin (0-4 celcius). Tanggal di Expiry date hanya berlaku selama kemasan belum dibuka. 
  • Jika kemasan masih sealed, bisa tahan sekitar 7 hari di kulkas. Dan setelah kemasan dibuka hanya tahan maksimal 3 hari. Bisa kurang, bisa lebih lama tergantung penyimpanan.


Yang nyariin produk ini, Hometown Dairy tersedia di Lulu Hypemart, Aeon, Ranch Market, Farmers Market, Lotte Mart, Kemchicks, Foodhall, Superindo, Jakarta Fruit Market, Duta Buah, Hero, Hypermart dan Rumah Buah ya.

Hometown Dairy ini juga mempunyai official store di :

  • Shopee nama tokonya GGL official shop, linknya di https://shopee.co.id/ggfofficial.
  • Tokopedia, nama tokonya GGF Mart, linknya di https://www.tokopedia.com/ggfmart

Gimana tu sahabat Goresanku ? Cobain deh susu Hometown Dairy, gak akan nyesel. Asli enak menurutku. 





Tuesday, February 16, 2021

Bersepeda, Melanjutkan Hobi Masa Kecil




Ini tulisan pertamaku di tahun 2021. Agak memprihatinkan si baru mulai menulis lagi selama itu sejak tulisan terakhirku di tahun sebelumnya. 

Tapi memang pandemi covid 19 yang sudah berumur lebih dari 1 tahun ini subhanallah banget buat aku yang astaghfirullahadzim, bikin mood menulis bener-bener hilang dan entah apa bersalin dimensi ya energinya jadi beralih ke bentuk lain, macam nge-yutub (sempat rajin ngevlog aneka masakan dan buat podcast dan terakhir Youtube-ku full sama cover lagu) .

Gak benar-benar lupain blogku ini tapi asli, mungkin karena ke-gak bisa diemanku ini jadi rasanya buatku pengen lakuin banyak hal, ngerasain banyak pengalaman dimana dan di saat keadaan justru gak memungkinkan buat bisa ketemu orang-orang.

Tapi justru disana banyak temuan-temuan yang bikin aku sadar bahwa kesenangan itu gak selalu harus dengan pertemuan-pertemuan. Dan malah, ke-introvert-anku selama ini malah jadi bikin aku enjoy dengan kegiatan-kegiatan selama masa pandemi ini (tapi tetep, please pandemi jangan lama-lama ya 🙏)

Hobi Masa Kecil

Enggak si, ini bukan hobi masa kecilku aja pastinya. Bersepeda pasti hobinya banyak orang. Nah di bulan-bulan ini di saat orang lain sebenarnya sudah jauh lebih dulu melakukannya di masa-masa new normal, moodku bersepeda malah baru muncul lagi. 

Sepeda yang sudah lama diparkir dan gemboknya hampir karatan keluar kandang lagi. Bisa tiap hari aku sepedaan pagi, siang ataupun sore tergantung cuacanya. Jadwal joggingku sekarang mix ditambah sepedaan. Bergantian aja, kalau lagi bosan jalan sepedaan, kalau bosan sepedaan ya jalan. 




Sayangnya hari-hari berhujan sejak akhir tahun sampai bulan ini buat pergerakan keluar jadi agak terbatas ya. Kesabaran dan keikhlasan harus lebih diperkencang sesudah masa-masa lock down karena pandemi ditambah lagi musim hujan. Dimana baru aja siap dengan "alat perang" lengkap (sepeda, sepatuan, jacket dan helmet) pas buka pagar ngeluarin sepeda ...eehh hujan alhamdulillah. 

Yaudah tapi kan selalu ada celah waktu dimana matahari dan udara hangat menyapa, so pinter-pinter kita lah buat menyiasatinya, yang penting hobi masa kecil gowes-gowes sepeda bisa terlaksana. 

FYI, bersepeda jarak jauh tidak disarankan pakai masker ya guys, sama dengan waktu kita jogging atau berolah raga lainnya. Karena disaat badan kita sedang dipacu dengan keras otomatis dia butuh oksigen banyak, jadi mengenakan masker malah berbahaya, menghalangi jalan masuk utama udara.

Tapi di ruang publik kan kita harus bermasker  selama pandemi ini ? Gimana tu ? 

Sayang, kita sepedaan / jogging / dll kan tujuannya olah raga, jadi selama aktivitas itu kita gak berinteraksi dengan orang lain kan kayak ngobrol di cafe2 gitu. Kalaupun ada teman, namanya lagi gowes atau jogging kita kan berjarak, gak mepet-mepetan, so dalam keadaan itu kita bisa gak bermasker.

Baru kalau kita lewatin kerumunan warga atau orang n asap di jalanan baru tuh pake lagi maskernya. Jadi masker sama hand sanitizer tetep harus selalu dibawa-bawa yaa. 

Intinya, gak ada yang gak bisa kita lakukan di masa pandemi yang keliatannya masih agak lama berlangsung ini. Asal tetap patuhi protokol kesehatan (3M) banyak banget hal-hal menyenangkan yang bisa kita lakukan. Yang penting yang kita lakukan jangan sampai membahayakan diri dan orang lain ya, tetap hargai alam dan sekitar, jangan buang sampah sembarangan, jaga kebersihan dan selalu tersenyum dari hati yang paling dalam sampai ke bibir dan matamu yang mempesonakan .....jhaaaaa ....tulisan gajelas ...harap maklum ya temans, masih grogi nih udah lama gak nulis di blog. 

Pokoknya, sehat-sehat selalu kalian dan salam lestari 🙏


Lumayan dapet 35 km