Thursday, November 16, 2017

Strategi Menurunkan Berat Badan Anak Obesitas Bersama Masako



Dear sahabat Goresanku, hari Rabu yang lalu tepatnya 8 November 2017, saya mendapat undangan talkshow dari PT. Ajinomoto dengan tema Lezat Bernutrisi Bersama Masako Untuk Anak Obesitas.

Antusias sekali mengikuti acara ini mengingat temanya sangat menarik, betapa tema kesehatan akan dilaksanakan justru oleh perusahaan produsen bumbu masakan dimana selama ini ada stigma di masyarakat bahwa pengunaan MSG yang terkandung di dalam produknya berbahaya bagi kesehatan. Itu sebabnya saya sangat bersemangat untuk bisa mengikutinya.

Masako, Penyedap Rasa yang Aman Untuk Kesehatan

Di sessi pertama, setelah acara dibuka oleh MC dan menghadirkan Ibu Yani Herlyani, Consumer Food & Seasoning Departemen Manager untuk memberikan sambutan, maka narasumber pertama yaitu Ibu Early Asria sebagai Brand Manager Masako dipersilakan untuk menjelaskan produk Masako. 

Mas Ridho, MC acara talkshow Masako


Ibu Yani Herlyani, Consumer Food & Seasoning Departement Manager

Ibu Early Asria, Brand Manager Masako


Dalam penjelasannya, Ibu Early memaparkan bahwa Masako adalah bumbu ekstrak daging ayam atau sapi yang dibuat dengan perpaduan tepat antara daging segar berkualitas, bumbu dan rempah pilihan. Sehingga secara praktis menyempurnakan kelezatan masakan kita sehari-hari dengan rasa dan aroma dari daging asli sama seperti kaldu buatan di rumah.

Masako menggunakan daging ayam dan sapi segar, ini membuat Masako telah mendapatkan sertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia. Kami memilih daging sapi terbaik yang memiliki kadar lemak rendah, bebas penyakit, dan telah lolos uji kualitas mikrobiologi & kimia. Untuk menyaksikan proses pembuatan Masako yang terbuat dari daging asli secara langsung, Teman-teman blogger bisa cek di link berikut ini: 

http://masakolivestream.ajinomoto.co.id/proses-masako.html



 Bentuk produk Masako:
  1. Granule / powder / bubuk: Yang dalam 1 butir Masako mengandung semua bahan baku. Bentuk bubuk memungkinkan produk lebih awet dan tahan lama
  2. Kemasan berupa plastik berlaminasi
  3. Memiliki 2 variant rasa yaitu Rasa Ayam dan Rasa Sapi


Untuk mendukung gizi anak Indonesia, Masako memiliki campaign yang diberi nama Lezat Bernutrisi. Campaign ini mendorong ibu-ibu di Indonesia untuk memasak makanan bergizi dan sehat khususnya sayur dengan cita rasa enak dan teraza lezat karena Masako. 

Masako merupakan satu-satunya perusahaan yang menampilkan proses 
produksi “Masako” yang terbuat dari daging asli. Untuk menyimaknya kita bisa kunjungi webnya di :
www.masakolivestream.ajinomoto.co.id

Penyeleksian Bahan Baku :

DAGING AYAM
Daging Ayam setiap harinya dikirim dari 
supplier daging RPH yang sudah 
mendapatkan sertifikat HALAL


DAGING SAPI
Daging Sapi dipilih dari bagian paha depan karena dagingnya banyak dan dipilih daging yang tidak 
banyak kandungan lemak supaya rasa kaldu tidak berminyak


BUMBU REMPAH
Diseleksi sendiri di pabrik oleh 
petugas produksi langsung 
dipisahkan dengan bahan yang kualitasnya kurang baik



Keunggulan Masako : 

  1. Terbuat dari bahan alami dan lengkap yaitu dari daging ayam & sapi segar dipadukan dengan bumbu rempah pilihan → menghasilkan masakan dengan rasa dan aroma yang enak. 
  2. Ekstrak daging lebih banyak
  3. Bisa sebagai pengganti garam
  4. Praktis karena memiliki rasa, aroma dan warna seperti kaldu buatan di rumah
  5. Ekonomis, harga terjangkau Rp 1,000/2 bks dengan isi lebih banyak.
  6. Menu, bisa digunakan untuk berbagai menu masakan, baik menu berkuah, tumisan dan gorengan.
  7. Masako adalah bumbu kaldu No. 1 di Indonesia karena banyak orang Indonesia yang menggunakan Masako.



Tentang MSG 

Di sessi kedua, PR Manager Ajinomoto yakni Bapak Harris membahas tentang MSG Safety

Bpk Harris, PR Manager Ajinomoto


Dalam pemaparannya, Bapak Harris menjelaskan tentang apa itu MSG. Namun sebelumnya menjelaskan terlebih dahulu bahwa ternyata, selain dari 4 rasa yang kita jenal seperti mania, asin, pahit, asam ada satu lagi rasa yang ternyata selama ini ada yaitu rasa umami. Rasa umami ini adalah rasa gurih yang sering kita rasakan dalam makanan berlemak. Ditemukan oleh Dr. Kikunae Ikeda tahun 1908.




MSG yang merupakan singkatan dari Mono Sodium Glutamat mengandung unsur utama Asam Glutamat. Asam Glutamat termasuk Asam Amino Non-Essential juga terkandung di dalam sumber makanan alami.

Dan sebenarnya zat asam glutamat ini banyak terdapat juga di alam dan bahan makanan alami yang sering kita konsumsi seperti sayuran, daging, makanan olahan susu dll.


Bahkan di dalam ASI pun terkandung Glutamat sebanyak : 180 mg/100g (50 % total protein ASI) yang bermakna bahwa jenis asam ini merupakan zat penting yang dibutuhkan di dalam tubuh manusia. 

Komposisi MSG terdiri dari : 78% Asam Glutamat, 12 % Natrium, 10 % air.





Penggunaan MSG

Penggunaan MSG yang aman adalah secukupnya, dan ini berkaitan dengan selera juga : Takaran di kemasan berkisar antara 0,2 % _ 0,8% dari volume makanan.
Bisa dibubuhkan pada saat proses persiapan memasak, saat memasak atau saat dihidangkan.



MSG, Amankah ? 

Nah ini yang sangat saya ingin ketahui. Di masyarakat sendiri sudah lama beredar stigma bahwa MSG adalah zat berbahaya yang bisa menyebabkan :Pusing/kaku di
leher, haus (Sindrom Restoran Cina), kerusakan otak, gangguan pada janin sampai kanker. 

Issue ini berawal dari sebuah surat pembaca yang ditulis dalam
sebuah Jurnal Robert Kwok (Ho Man Kwok)
dimana dia menulis pengalamannya setelah mengkonsumsi makanan yang diduga berMSG lalu dia merasa gejala kaku leher dan pusing. Namun setelah melakukan test dan pemeriksaan disimpulkan bahwa MSG bukan pemicu gejala pusing, kaku di leher & haus (Geha dkk,2000)

Demikian juga pada issue Kerusakan Otak, sebuah penelitian di Olney pada tahun 1969
(Bayi tikus disuntik cairan MSG dosis tinggi)
ditemukan bahwa pemakaian MSG tidak
menyebabkan kerusakan
otak (Smith,2000)

Tentang issue Kanker, sebuah penelitian yang dilakukan di Matsumoto et.al, 
pada tahun 1977 (MSG dibakar dengan 
suhu diatas 500C) ditemukan bahwa MSG ditambahkan ke masakan yang dimasak
secara wajar tidak bisa menyebabkan kanker. 

Kesimpulan bahwa MSG aman sebagai bahan tambahan rasa dikeluarkan pada tahun :


  1. 1987 : JECFA (Komite Gabungan Ahli Bahan Tambahan Pangan –WHO& FAO dibawah PBB )
  2. 1991 : Uni Eropa
  3. 1958 & 1995: FDA-Amerika (GRAS) No. 033-2012: PERMENKES RI

MSG adalah BTP Penguat Rasa yang
diizinkan dengan batas maksimum
penggunaan “secukupnya” (sewajarnya
sesuai dengan tujuan penggunaannya)
No. 23-2013 : Peraturan Ketua BPOM
“Batas maksimum Penggunaan BTP
penguat rasa.

Bahan Tambahan Pangan (BTP)
adalah penguat rasa atau flavour enhancer. 

Generally Recommended as Safe (GRAS)
Pernyataan aman bagi bahan tambahan pangan (BTP) untuk
ditambahkan ke dalam produk pangan dalam jumlah sesuai
dengan Cara Produksi Pangan yang Baik (CPPB)

Pandangan ahli terhadap keamanan MSG sendiri dituturkan oleh 

1. Prof Dr. Ir. Hardinsyah, MS 
Pakar Nutrisi dari IPB & Ketua Umum PERGIZI PANGAN
Indonesia bahwa :
• Bahan baku pembuatan MSG alami, berasal dari tetes tebu dan
juga dapat terbuat dari sumber pangan karbohidrat (Jagung, 
Singkong , Sagu dsb).
• MSG sebagai Penguat Rasa.
• MSG mudah larut dan dimetabolisme dengan baik dalam
tubuh.
• MSG tidak terakumulasi dalam darah karena diurai menjadi 3 
zat gizi (glutamat, natrium dan air).
• Glutamat dalam MSG tidak berbeda dengan Glutamat yang 
terkandung dalam makanan alami.
• MSG dinyatakan aman oleh lembaga berwenang dan kredibel
seperti JECFA (FAO/WHO, dll.), USFDA dan BPOM RI.


2.  Prof. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM
KETUA YAYASAN KANKER INDONESIA
:
Ada beberapa penyedap makanan yang sering kita temui salah satunya adalah MSG yang berfungsi untuk menyedapkan rasa makanan. Namun beberapa orang mempercayai bahwa kandungan MSG akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan bahkan kanker. Pandangan tersebut tidak tepat, Ketua Yauasan Kanker Indonesia (YKI) dan Ketua Perhimpunan Onkologi Indonesia (POI) Prof. Dr. dr. Aru Wicaksono Sudoyo Sp. PD-KHOM mengungkapkan bahwa terbukti MSG tidak menyebabkan kanker. 

Pernyataan BPOM tentang keamanan MSG dimuat di Health-Liputan6.com terkait konsumsi Mie Instant :


  1. BPOM menjelaskan Monosodium Glutamat (MSG) adalah penguat rasa yang memiliki Acceptable Daily Intake (ADI) not specified, artinya bila dikonsumsi setiap hari dalam jumlah wajar tidak menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
  2. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah sahih yang menyatakan bahwa baik MSG ataupun metil paraben dapat merusak usus, lever ataupun sakit maag. BPOM berpesan kepada masyarakat agar tidak resah dan meragukan keamanan mi instan yang beredar di Indonesia. "Konsumsilah Mie Instant dengan bijak,"



2. Pernyataan US : FDA 
Di tahun 1995, federasi masyarakat peneliti MSG Amerika atau the Federation of American Socities for 
Experimental Biology (FASEB) mengesahkan keamanan MSG untuk masyarakat umum. Dalam penilaiannya, yang ditugasi oleh FDA, FASEB 
menemukan tidak adanya kaitan antara MSG dengan pengaruh kesehatan baik yang serius maupun dalam jangka panjang. Hal ini menyebabkan FDA mengesahkan kembali bahwa MSG aman sebagai bahan makanan yang digunakan secara wajar.


3. Evaluasi & Kesimpulan JECFA terhadap MSG
,JECFA : Joint Expert Committee on Food Additives (FAO , WHO)

JECFA mengevaluasi keamanan glutamat pada tahun 1970, 1973 dan 1987. Setelah tiga 
kali dievaluasi, JECFA menempatkan MSG 
pada kategori paling aman, yaitu batasan asupan harian tidak terspesifikasi atau 
"Acceptable Daily Intake (ADI) not specified"

4. Masyarakat Eropa 
Di tahun 1991, komite ilmiah makanan dari 
komisi Eropa atau the European Commission’s 
Scientific Committee for Food (SCF) juga mengesahkan keamanan MSG. Setelah menilai penelitian glutamat yang tercanggih dan mutakhir, SCF menerbitkan sebuah laporan di tahun 1991 yang memberikan status “ADI not Specified untuk MSG.

5. Kesimpulan oleh Standard  Makanan Australia 

Pada tahun 2002, Standar Makanan Australia dan New 
Zealand meninjau keamanan MSG. Pemimpin 
ilmuwannya menyimpulkan bahwa beberapa tinjauan mutakhir terhadap bukti-bukti ilmiah mengesahkan 
bahwa MSG adalah aman untuk masyarakat pada 
umumnya pada tingkat penggunaan yang lazim pada makanan.


KEBIJAKAN HALAL
1) Perusahaan hanya memproduksi produk yang
Halal sesuai dengan syariat Islam yang telah
ditetapkan berdasarkan Fatwa MUI.
2) Perusahaan mempunyai komitmen untuk
memproduksi produk Halal secara konsisten dan
terus menerus.
3) Meningkatkan pemahaman, Kesadaran, tanggung
jawab sebagai produsen kepada seluruh staff dan
karyawan tentang kehalalan produk.


Strategi Penurunan BB Anak Gemuk

Pada sessi terakhir acara ini diisi oleh Pengurus DPP Persagi (Persatuan Ahli Gizi Indonesia) yaitu Ibu Dr. (c) Rita Ramayulis DCN M.Kes yang memaparkan apa dan bagaimana bahayanya obesitas pada kesehatan anak serta solusinya.

Dr. Rita Ramayulis


Menurut Ibu Rita, Obesitas adalah keadaan kelebihan lemak non essensial di dalam tubuh. Ada dua jenis obesitas yaitu :
1. Obesitas Hyperlpasia dimana terjadi peningkatan jumlah sel adiposit. 
2. ‎Obesitas Hypertrofi dimana terjadi volume jaringan adiposit. 

Menurut Dr. Rita, prinsip berat badan ideal adalah terjadinya keseimbangan antara asupan makanan dan banyaknya aktivitas kita. Banyaknya asupan makanan tidak akan menjadi masalah jika aktivitas kitapun banyak, sebaliknya akan menjadi masalah jika salah satunya tidak sesuai. 

Obesitas terjadi karena asupan makanan berlebihan dimana aktivitas tubuh sangat minim. Sejumlah penelitian yang menunjukkan masyarakat Indonesia termasuk anak-anak yang tidak menyukai sayuran membuat resiko obesitas di Indonesia semakin tinggi. Padahal sayuran dengan kandungan seratnya yang tinggi sangat diperlukan dalam proses metabolisme tubuh.

Menurut Dr. Rita, berdasarkan pengalaman menurunkan berat badan klien dari tahun 1994 sd 2006
ditemukan suatu strategi yang efektif 
menurunkan berat badan dan merupakan “A 
Lifelong Diet” yang diberi nama Diet REST.

Hasil Diet REST : Normal Weight (berat badan normal), improved 
blood lipid levels & blood pressure (meningkatkan tingkat lipid dan tekanan darah), blood 
glucose levels stable (tingkat gula darah yang stabil) , younger biological age ( usia biologi yang lebih muda).

Makna diet REST : Rest of saturated fatty 
foods, sugary foods & live lazing (penumpukan sisa lemak jenuh makanan, makanan bergula & bermalas-malasan)

Prinsip Diet Rest adalah 3 M :
1. Move
2. ‎Model
3. ‎Meet

Move
Artinya bergerak : gerak sehari-hari untuk meningkatkan pengeluaran energi anak dan remaja yang sedang tumbuh. Dengan sering bergerak maka pertumbuhan tulang dan otot akan berlangsung maksimal dan membutuhkan energi lebih banyak. Anjuran dari AHA (American Heart Association) : Setiap hari minimal 60 menit dalam intensitas sedang.

Model
Model berarti Teladan/Contoh.
Anak tidak akan mendapatkan perilaku termasuk perilaku makan dan pola hidup lainnya yang buruk jika orang tua dan lingkungannya melakukan pola hidup yang sebaliknya. 

Mulailah memberikan contoh pola makan dan pola hidup lainnya yang sehat sehingga anak-anak akan menirunya. 

Meet
Meet maksudnya mengajak anak, memberikan mereka kesempatan untuk memahami kondisi dan melakukan aksi dalam mengatasi masalah berat badannya. Melibatkan anak menanggulangi masalah bersama modelnya yaitu orang tuanya untuk melakukan perubahan pola makan dan hidupnya.  

Untuk melakukan perubahan, prinsip Meet dapat diterapkan oleh semua orang yang peduli kepadanya seperti orang tua, pengasuh, guru-guru, teman dll.


Pada sessi terakhir acara, Masako menampilkan Chef Princess Yunita, Chef dari Masako-Ajinomoto untuk cooking demo masakan yang bergizi dengan menggunakan produk-produk dari Masako. Acara menyajikan cara memasak ini menjadi asyik dan penuh tawa karena Chef Princess ternyata orangnya sangat humble dan kocak. Berkali-kali peserta dibuat tertawa oleh candaannya yang luci di sela-sela demo masaknya.

Chef Peincess Yunita
Doc. Dessy Yusnita


Senang bisa mendapatkan banyak pengetahuan baru ditambah lagi keseruan coocking challenge yang diadakan untuk yang hadir secara berkelompok. Semoga ini juga bisa jadi pencerahan buat kita semua ya. Terima kasih Masako.😊



Cookimg challenge





15 comments:

  1. Kalo BPOM udah bilang MSG aman berarti kita nyaman mengkonsumsinya ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak, asal tetap dengan menjaga takaran, aman koq.

      Delete
  2. Dulu sempet ada isu kalau ajinomoto pake bahan gak halal. Tapi alhamdulillah udah ada sertifikat halal ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Issuenya sudah terjawab ya mbak Tetty, ternyata hoax 😁

      Delete
  3. Mba Winny warna bajunya pas banget sama kemasan Masako. Aku naksir bajunyaa

    ReplyDelete
  4. Iya yang gak aman itu yg berlebihan ya

    ReplyDelete
  5. Ga salah pilihnya, memang selama ini saya masak pakai Masako. Tapi sesuai takaran saja dan tidak berlebihan

    ReplyDelete
  6. Jadi benar aman masakan pakai msg ya, dapat ilmu baru juga tambahan menu untuk keluarga

    ReplyDelete
  7. Mbak Winny...akhirnya kita ketemu juga 😍😍😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mbak Evaaaa, akhirnyaaa... Alhamdulillah. Sayang cuma sebentar ya

      Delete
  8. Waaahh.... lengkap banget mba paparannya ttg MSG. Syukurlah saya jadi byk tahu ttg MSG di artikel ini. Tq sharingx mba win

    ReplyDelete

Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^