Ngopi Ala Caffe di Rumah dengan Mesin Kopi Dolce Gusto

Ngopi ala caffe di rumah ? Beneran ala cafffe ? wah kalau soal ini kayaknya sekarang sudah nggak asing lagi ya. Dimana–mana ngopi sudah jadi semacam gaya hidup. Kopi-kopi dalam kemasan sachet dijual bebas sampai ke mini market dan warung-warung kecil, Siapapun bisa merasakan kopi dalam variant rasa yang bermacam rupa.

Dan kalau lihat dari sejarahnya bangsa kita termasuk bangsa penghasil kopi ketiga terbesar di dunia. Bangga juga ya. Nggak heran kalau sampai sekarang kita bisa lihat dan bahkan termasuk kita sendiri mungkin menjadi insan penggemar kopi yang karena alasan itu jadi lebih punya banyak alasan buat hang out ketemu sahabat atau teman sejawat.

Ngopi bukan lagi sekedar minuman pelepas hasrat tapi juga alat penyambung silaturahmi antar masyarakat.

Bicara tentang kopi, saya sendiri termasuk penikmat kopi yang setia. Rasanya hambar kalau sehari aja nggak ketemu kopi. Tapi buat saya kopi bukan sekedar minuman refreshing, meskipun zat kaffein dalam kopi dikenal diuretic tapi ia juga punya khasiat yang positif buat kesehatan, diantaranya bisa menurunkan resiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson. Jadi saya hanya tinggal mengurangi takaran gula dan mengatur dosis kopi saja dalam gelas saya, maka ia baik buat kesehatan saya. 

Berkaitan dengan kopi ini, senang sekali saat saya berkesempatan menghadiri acara peluncuran produk mesin kopi baru dari Nescafe bertajuk Nescafe Dolce Gusto Piccolo (NDG Piccolo) pada 27 April 2017 yang lalu di sebuah caffe n resto di sekitar Jl. Wijaya Jakarta. Penasaran dengan rumours yang saya dengar bahwa mesin kopi ini memiliki bentuk yang unik dan praktis cara pemakaiannya.

Setelah melalui front liner dan melakukan registrasi, saya memasuki ruangan yang sudah dihadiri oleh banyak undangan. Sebuah party launching yang meriah dengan berbagai atraksi dari beberapa penari dan model serta demonstrasi penggunaan mesin kopi NDG Piccolo. 

Perhatian saya langsung tertuju pada meja display dimana mesin kopi NDG Piccolo ini dipajang di beberapa spot. Saya menuju satu meja display dimana seorang instruktur nampak sedang menjelaskan cara penggunaan mesin kopi NDG Piccolo kepada beberapa undangan. Saya terpesona, mesin kopi ini diciptakan dengan bentuk mirip penguin, tapi berkesan futuristik dengan warna dominan hitam. Sangat elegan. 

Beberapa saat memperhatikan, saya langsung tertarik untuk mencobanya, dan dengan tambahan penjelasan yang diberikan, ternyata benar penggunaan si mesin kopi NDG Piccolo ini sangat mudah, ada tempat untuk penyimpanan air bening di bagian belakang mesin, dan tempat untuk meletakkan kapsul kopinya. Kapsul kopi ini maksudnya adalah tempat racikan kopi yang telah disediakan Nescafe Dolce Gusto dalam berbagai variant rasa. Saya sendiri memilih rasa Chocochino, favorit saya. Hanya membutuhkan sekitar 10 detik, Chocochino saya sudah siap dihidangkan. What a cool machine.

Pengalaman mengoperasikan mesin kopi manual yang mengesankan, saya langsung tertarik dan senang sekali saat bisa membawanya pulang. 

Nescafe Dolce Gusto Piccolo Manual 

Tak menunggu lama, pagi harinya setelah unboxing si mesin kopi Nescafe Dolce Gusto Manual segera dioperasikan. 

Suami saya yang paling antusias karena dia memang penggemar kopi sejati. 

Suami memilih kapsul kopi dengan rasa esspresso sedangkan saya cappucchino, dan tanpa perlu ada pengarahan ternyata si dia bisa menggunakan NDG Piccolo tanpa kesulitan. Serunya menggunakan NDG Piccolo berdua bareng suami, rasa enaknya kopi jadi double deh. 

Oya, untuk memudahkan usernya, terutama user pemula, mesin kopi NDG Piccolo ini punya applikasi timer khusus yang bisa kita instal via play store di android HP yang bertajuk Dolce Gusto Timer. Dengan menggunakan applikasi Dolce Gusto Timer ini kita jadi bisa tahu berapa detik yang diperlukan untuk menghasilkan kopi dengan rasa yang kita inginkan. 

Hmm, benar-benar ngopi ala caffe di rumah yang menyenangkan. Berasa jadi barrista di rumah sendiri yang bisa menyajikan kopi dengan berbagai kreasi. Bahkan anak-anakpun dengan cepat bisa menggunakannya, sudah berbagai rasa yang mereka produksi di rumah mulai dari Mocha, Millo sampai Tea Latte. 

Kalau iseng dihitung-hitung, hemat banget nih pake mesin ini. Di caffe yang biasa kami sekeluarga kunjungi, harga kopi satu mug bisa senilai IDR 20 ribu sampai 40 ribuan. Tapi pakai NDG Piccolo yang harga kapsul isi racikan kopinya per pak berkisar sekitar IDR 120 ribuan, jatuhnya per mug cuma 7 ribuan. Hemat banget kan. 

Ahh gak nyesel deh punya Nescafe Dolce Gusto Piccolo Manual ini. Selain bisa hemat tapi tetap bisa ngerasain kopi ala caffe, dia juga bikin waktu kita efektif. 

Kayak suamiku yang tiap hari kerja di Jakarta sedangkan domisili kami di Bogor, nggak lucu kan kalau dia harus telat gara-gara urusan kopi. Kebayang kan gimana macetnya lalu lintas sekarang.  Malah karena bentuk dan ukurannya yang fleksibel, yang mau bawa mesin ini ke kantor atau ke tempat piknik saat liburan juga bisa banget. 

Nah, buat kamu yang mau ngerasain pengalaman bercaffe di rumah dengan cara yang unik dan praktis seperti saya, bisa tuh pesan melalui online shop di Lazada . Kamu bisa mendapatkan promo dan kejutan menarik seputar mesin kopi Nescafe Dolce Gusto ini di sana.

Untuk lebih jelas cara operasikan mesin NDG Piccolo ini lihat aja video ini ya.

Gimana, masih suntuk karena kerjaan gak kelar-kelar ? ngopi dulu yuuk.