Hindari depresi dengan menggunakan masker di jalanan ? Apa hubungannya ?
Hmm memang terdengar aneh ya, tapi serius lho, ternyata paparan polusi udara akibat asap kendaraan, asap sampah bakaran atau atau sumber polusi lainnya jika dialami oleh tubuh manusia setiap hari dan dalam jangka yang panjang efeknya luar biasa berbahaya.
Gejala awal mungkin hanya reaksi biasa semisal pusing dan mual tapi siapa yang menyangka bahwa hal itu bisa jadi gejala awal dari depresi.
Ya untuk sampai pada depresi ada runtutan panjang yang dialami tubuh. Tak cuma masalah non fisik, ternyata depresi juga bisa ditimbulkan oleh hal-hal fisik semacam polusi udara yang di era modern ini semakin tak terhindarkan dalam kehidupan masyarakat.
Depresi yang berkepanjangan dan tak mendapatkan penanganan yang baik bisa terjadi pada siapa pun menyebabkan kerusakan mental dan mempengaruhi secara negatif kemampuan orang dalam aktivitas hidupnya.
Pada tahun 2015, WHO mencatat lebih dari 300 juta orang menderita depresi atau setara dengan 4,4 persen dari jumlah populasi manusia di dunia. Dan hampir setengahnya dari orang-orang ini yang hidup di wilayah Asia Tenggara dan Kawasan Pasifik Barat.
Pada bulan Oktober 2016, World Health Organization (WHO) meluncurkan kampanye satu tahun untuk memastikan agar semua orang yang terkena depresi di berbagai negara harus mendapatkan pertolongan.
Selain karena depresi WHO melaporkan bahwa dari 3 juta kematian per tahun akibat terpapar polusi udara, 90 persennya banyak terjadi di negara berkembang.
Di Indonesia sendiri, sebanyak 9,1 juta orang menderita depresi atau sekitar 3,7 persen dari populasi.
Hari Kesehatan Dunia dan Pembagian Masker
Dalam rangka menyambut Hari Kesehatan Dunia yang diperingati setiap tanggal 7 April, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia, Mobil123.com dan media online lifestyle Otospirit.com mengadakan kegiatan sosial "mask for bikers".
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 16.00 - 17.00 wib ini berisi pembagian 1.000 masker kepada banyak pengguna kendaraan roda dua yang melintasi Jalan Radin Inten 2 Buaran, Jakarta Timur tepatnya di persimpangan Jl. Buaran.
Kegiatan mask for bikers yang menarik perhatian masyarakat ini melibatkan 15 bikers dari lima komunitas sepedamotor yaitu :
- Journalist N-Max Club,
- Suzuki GSX Club Indonesia,
- Ninja Injection Owners,
- Jakarta Max Owner Club, dan
- Vario Owner Medias
Pembagian masker untuk para pengendara roda dua ini direspon secara antusias. Banyak anggota masyarakat pengguna sepeda motor yang menghampiri tanpa dipanggil untuk mendapatkan masker-masker yang cukup keren itu.
Regia Glamouria selaku Direktur Mobil123.com dan Otospirit.com mengatakan, : "Untuk tahun ini, tema global Hari Kesehatan Dunia adalah “Depression : Let’s Talk”.
“Kami merasa masalah depresi ini menjadi tanggung jawab bersama. Kami telah memutuskan untuk fokus pada peringatan Hari Kesehatan Dunia 2017 dengan menggelar kegiatan yang mengarah pada penjagaan kesehatan yang lebih baik dengan membagikan masker kepada pengguna sepedamotor,"
Rabu (12/4/2017).
Menurut Regia, kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi para pengguna sepeda motor agar tidak terpapar oleh polusi udara di jalanan yang dampaknya akan mengganggu kesehatan mereka di kemudian hari.
"Satu hal yang perlu diingat, polusi udara berpotensi mengacaukan pikiran dan merusak kesehatan manusia. Penggunaan masker sangat bermanfaat bagi pengendara motor agar terhindar dari polusi saat berangkat ke sekolah, kampus atau tempat kerja," ucap Regia.
Nah sudah jelas kan sekarang hubungannya menggunakan masker saat berkendara dengan kesehatan mental kita ? Ternyata sepenting itu ya selalu mengenakan masker.
Yuk buat para pengguna motor, mulai biasakan bermasker ria saat berkendara biar selalu sehat lahir dan bathin. ^_^
Aku bikers mak kalau ga make masker kepala cepet pusing.Btw kegiatan sosialnya oke punya yoo bagi-bagi masker gratis ��.
ReplyDeleteIya moga2 sering2 ya ada program kyk gini, tapi semiga jg udara kota kita nggak terpapar polusi yg lebih parah.
DeleteAku kayaknya harus mulai maskeran juga nih eh pakai masker. Walaupun polusi udara disini masih minim, tapi ga ada salahnya memproteksi diri
ReplyDeleteMemangnya Liza tinggal dimana ? Asyik dong polusi udaranya minim :-)
DeleteIya ini aku kadang lupa pake masker pdhl udah dibeliin ma suami
ReplyDeleteSemoga gak lupa lagi ya mbak :-) aku jg sama sih sebenrnya, masih suka lupa
DeleteDulu waktu masih momotoran aku wajib banget pke masker. Dan emang kerasa koq manfaatnya, lebih nyaman bernapas untuk paru-paru, ngga gampang kena batuk.
ReplyDeleteWah mb Astrid bikers juga ya ternyata. Iya mbak kasian paru2nya serap udara yg kotor di jalanan
DeleteAku barusab baca kalau masker itu penting banget, ternyata partikel kecil bisa ke pembuluh darah juga, makanya penting banget pake masker
ReplyDeleteNah itu bahayanya ya Ev, apalagi anak2, kan suka liat anak2 dibonceng motor ortunya gak pake masker.
DeleteAku juga biker mbak win, tp kadang lupa pake masker. Heuheu
ReplyDeleteMakasih udah diingetin lewat tulisan ini. Lebih aware lagi menanggulangi depresi
Sama-sama Aya, semoga kita semua jangan sampai kejadian kena depresi ya :-)
DeleteWaktu baru kembali, suami saya kaget lihat di kereta dan di jalan2 banyak yg bermasker. Krn di negeri tpt tugasnya, org bermasker sll dicurigai punya maksud tertentu atau mengidap penyakit menular. Org berharap dia nggak ke tempat2 umum. Keadaan negeri kyk kita ini mungkin diharuskan yaa..
ReplyDeleteWah di negara maju polusi udaranya minim ya mb Otty, senengnya tinggal di tempat yg bersih kyk gitu. Tingkat kesehatan masyarakatnya jg pasti lebih bagus
DeleteAku nih jarang pakai masker deh. Males banget tapi ternyata perlu ya
ReplyDeletePerlu banget mb Leyla, terutama buat jaga kita dr idara kotor
DeletePenting ternyata ya pake masker. Agak males karena jadi engap kalo lagi pake. Harus lawan males berarti ya. Makasih infonya ya mba.
ReplyDeleteCari yg nggak bikin engap dong Sel maskernya hehehe
DeleteMulai sekarang harus sering2 pake masker nih... maksi infonya ya...
ReplyDeleteSama-sama :-)
Delete