Blogor, sewindu melintasi dunia literasi online - Pagi itu saya menyusuri sepanjang Jl. Achmad Adyana perlahan. Kepala celingak-celinguk, dan baru saja melewati
Taman Coret-Coret, rasanya sudah menyusuri jalan sesuai petunjuk. Tak lama kemudian kendaraan saya
berhenti di seberang kedai itu, memandangi display board-nya dari kejauhan yang bertuliskan
:
‘Kedai Makan dan Kopi KOLLOUT’.
‘Kedai Makan dan Kopi KOLLOUT’.
Saya bergegas
mendekati tempat itu yang sekilas nampak asri dengan banyaknya tanaman Sirih
Gading dalam pot-pot yang dibiarkan bergelantungan di antara rangka besi yang
mendinding kedai kopi itu dengan bagian luarnya. Cantik …
Agak ragu-ragu saya memasuki ruangannya, saya lihat sudah cukup banyak orang duduk di dalam.
“Teman-teman sudah
datang belum yaa ?” tanya hatiku.
Nampak sekumpulan orang
duduk melingkari sebuah meja kayu panjang di sebelah kiri ruang pandangku asyik
berbincang. Tiba-tiba, salah seorang di antara mereka melambaikan tangannya
memberikan tanda :
Ya hari itu, 11 September 2016 bersama teman-teman blogger
dari kota hujan Bogor saya menghadiri hajatan #8logor; sewindu komunitas
Blogger Bogor di sebuah resto mungil bertajuk Kollout (dibaca : kolot) di Jalan
Achmad Adnawijaya (Jl. Pandu Raya) No. 58 Bogor Utara.
Sebuah kedai yang
belakangan saya tahu merupakan kedai yang menyediakan community ideas corner.
Yaitu kedai yang tidak hanya berfungsi sebagai kedai yang menjual makanan dan
minuman tetapi juga merupakan pojok ide komunitas sebagai ruang untuk berkarya,
mengekspresikan ide dan berjejaring. Menjadi media yang efektif untuk
berpromosi dan bertemunya para kolaborator di antara sesama pengunjung.
Melihat suasana dan
menu hidangannya Kedai Kollout memang menawarkan pengalaman makan yang unik. Tak
hanya design interior-nya saja yang khas dengan ornamen dan pernak pernik di
setiap sudut ruangannya yang cantik namun fasilitas sebagai sebuah co-working
space-pun, Kollout cukup mantap sesuai dengan misi kehadirannya sebagaimana
yang telah saya ulas sebelumnya. Intinya, saya merasa nyaman sejak menginjakkan
kaki dan berlama-lama di sana.
![]() |
Design gambar dan lettering Kollout sebagai background |
![]() |
Pernik unik Kollout |
![]() |
Peserta hajatan ulang tahun #8blogor ke 8 |
![]() |
Exciting & proud member of Blogor |
![]() |
Hidangan makan siang : Nasi uduk ala Kollout |
Blogor, Komunitas Penggiat Blogging di Bogor
Rundown acara berjalan
mulus dimulai dari opening ceremony yang dilakukan oleh mas Taufan Sulaeman
selaku Relation & Networking of Blogor, lalu sambutan kepada para hadirin
oleh Ketua Blogor Mas Unggul Sagena dan pemilik Kedai Kollout; Mas Biru hingga
sharing session bertema Co-working Space oleh nara sumber dari Sosio Hub
Bandung mas Reno Wijoyo dan perwakilan dari Code Margonda mas Didi Diarsa yang
diikuti sessi tanya jawab.
Menurut Ketua Blogger
Bogor periode 2014 -2016 Unggul Sagena, Blogor sendiri berdiri pada tanggal 24
Agustus 2008 sebagai sebuah komunitas yang mewadahi para blogger yang berbasis
geografis. Beliau berharap event hajatan itu dapat menjadi salah satu momentum
untuk memotivasi blogger-blogger baru yang banyak bermunculan, khususnya di
kota Bogor untuk dapat berkarya dan memberikan manfaat kepada masyarakat banyak
melalui dunia literasi online.
Seiring
dengan berkembang pesatnya teknologi informasi saat ini dimana blogging tak
lagi sekedar menulis di akun blog kita, tetapi juga mencakup micro blogging
lalinnya seperti aplikasi Twitter, dan video blogging seperti Youtube,
Instagram, dsb.
Dalam sambutannya di
acara hajatan sewindu #8logor mas Unggul Sagena memaparkan bahwa Blogor baru akan menjadi wadah yang lebih luas bagi para
membernya dengan basic hobi blogging yang berbeda seperti misalnya di bidang
tekhnologi, bidang fashion, lifie style, travelling.
Mas Unggul pun
menyampaikan bahwa Blogor menerima anggota-anggota baru yang berkomitmen untuk
mengembangkan kegiatan blogging sebagai bagian dari kegiatan positif. Untuk itu
diperlukan pemahaman menulis yang baik dan bernilai informasi yang bermanfaat.
Sebagai komunitas
penggiat blogging, Blogor sudah melaksanakan banyak program seperti berbagi
pengetahuan dengan menyelenggarakan Kelas Bogor yang kerap dishare melalui akun
twitternya di @kelasbogor, sosialisasi program Blogor melalui siaran radio,
kegiatan charity di panti asuhan, gerakan memungut sampah, lomba cerdas cermat
antar komunitas, review ragam kuliner khas kota Bogor, dan menyelenggarakan I kumpul
komunitas sekota Bogor. Sedang program mutakhir yang sedang berjalan kini
adalah berkontribusi dalam pembangunan sosial kemasyarakatan di kota Bogor
dengan mengusung konsep pembangunan berkelanjutan.
Sejak dari masa
berdirinya, Blogor telah mengalami beberapa kali pergantian pimpinan. Inilah
sekian nama yang dari masa ke masa menjadi ketua Blogor :
Periode 2008 – 2010 :
Hangga Damai Gandasasmita
Periode 2010 – 2012 : Matahari Timoer
Periode 2012 – 2014 : Harris Maulana
Periode 2014 – 2016 : Unggul Sagena
Periode 2010 – 2012 : Matahari Timoer
Periode 2012 – 2014 : Harris Maulana
Periode 2014 – 2016 : Unggul Sagena
![]() |
Mas Unggul Sagena, Ketua Blogor periode 2014 - 2016 |
![]() |
Mas Biru, Pemilik dan Pengelola Kedai Kollout |
![]() |
Mas Didi dari Code Margonda Depok |
Co-working Space, sebuah prospek bisnis menjanjikan
Ada yang menarik pada
event hajatan sewindu #8blogor ini, yaitu pada saat sessi sharing yang
menghadirkan pembicara dari Socio Hub Bandung, mas Reno Wijoyo dan dari Code
Margonda Depok, mas Didi Diarsa Adiana.
Tak bisa dipungkiri
bahwa saat ini, dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang
demikian pesat, pola kerja manusia mengalami pergeseran. Yang semula (jika
diurutkan sesuai era) perbuatan berprofesi atau bekerja mencari penghasilan
adalah sebuah kegiatan yang dilakukan di kantor bagi pegawai, di sawah bagi
petani, di kantor bagi pegawai, di panggung bagi pekerja seni dan sebagainya
kini untuk bekerja dan mencari uang orang dapat melakukannya di rumah atau di
tempat manapun yang disukainya hanya dengan mengelolanya dengan menggunakan
gadget (laptop, smartphone, tablet dsb).
Beragamnya dan semakin
banyaknya pilihan profesi di bidang seni dan kreatif serta semakin canggihnya
peralatan gadget telah mengubah peta tempat bekerja tidak lagi harus duduk di
depan meja di dalam bangunan kantor-kantor melainkan bisa juga dilakukan di café-café,
mall atau tempat-tempat menyenangkan lainnya. Dimana pekerjaan berat dan serius
serta bernilai tinggi lebih nyaman dikerjakan sambil menikmati kudapan dan kopi
atau hidangan lainnya di café atau resto-resto yang ada.
Sejak itulah mulai
terasa kebutuhan akan co-working space yaitu sebuah tempat yang senyaman dan
secozy kedai-kedai kopi. Sangat menarik menyimak mas Reno Wijoyo dan Mas Didi mengulas hal di atas dengan memaparkan sedikit
tentang keberadaan dan pengalaman mereka mengelola Socio Hub dan atau Code
Margonda Depok. Banyak respon yang muncul dari para hadirin baik berupa
tambahan opini maupun pertanyaan-pertanyaan. Bahkan mungkin karena demikian
tergugah, seusai event hajatan ulang tahun ke-8 Blogor berakhir, saya dan dua
sahabat melanjutkan diskusi tentang hal ini di tempat yang lain.
![]() |
Doc. Panitia hajatan 8 th Blogor |
***
Ahh, event yang sarat
manfaat. Tak saja bertemu dan berkenalan dengan teman-teman baru, kamipun
mendapatkan banyak pencerahan di dalamnya. Yang pasti, sebagai member baru di
Komunitas Blogger Bogor alias Blogor saya merasa optimis bahwa Blogor akan
semakin bersinar dengan dukungan seluruh membernya di segala lini dan semoga
dengan semakin bertambahnya usia, Blogor bisa semakin bermanfaat untuk
masyarakat luas, aamin.
Moga selalu bersinar siapapun yang menebar kebaikan, begitupun dengan komunitas blogger di kota hujan Bogor. Selamat ulang tahun
ke-8 Blogor, moga semakin sukses ya
By the way, event hajatan #8blogor yang keren ini ternyata mendapat support dari Adzhana Moslem fashion, yakni sebuah start up brand koko tenun pertama yang sangat concern dengan warisan budaya Indonesia. Bahkan salah satu tujuan Adzhana Modern Ethnic Moslem Wear bermaksud mengedukasi khalayak dalam melestarikan serta memberdayakan warisan tradisi budaya tenun Indonesia.
Brand Azhana Moslem Fashion ini sebenarnya mengusung konsep "Fruit of indonesian Heritage". Keren ya. Kalau kamu mau lihat foto-fotonya bisa cek instagramnya deh di sini : https://www.instagram.com/adzhana.store/
Saya sendiri sangat menggemari produk-produk kain tradisional seperti kain tenun yang berlimpahan dengan variasi motifnya yang disusun apik dari katun halus. Maha karya anak bangsa yang menjadi ciri dan identitas tradisi khas budaya Indonesia.
***
Yuk, yang mau gabung Blogor pasti tahu cara menghubunginya ya :
Email : bogorblogger@gmail.com
Web : www.blogor.org
CP : Unggul Sagena di
0815-8482-4084
Sekretariat : Kedai
Kollout, Jl. Pandu Raya no 58 Bogor Utara
Media Sosial :
Facebook : https://www.facebook.com/blogor
Twitter : https://twitter.com/bloggerbogor
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah singgah di Goresanku ya ^_^