Delapan Alasan Suka Drama Korea

Delapan alasan suka drama Korea - Dulu saya sering heran, kenapa ya orang-orang suka sekali drama Korea.
Heran, karena mereka sampai hafal nama bintang-bintangnya, kalo lagi pada chatting di grup ngalir aja sebut nama-nama idolanya seolah mereka itu temen-temen SDnya hehehe.

Sementara rekor saya sampai sekarang baru se Lee Min Ho - Lee Min Ho nya. Eh ada ding satu lagi, Ji Chang Wook si pemeran drama "Healer" satu-satunya striping drakor yang semua episodenya saya tonton habis *

Lee Min Ho atau Ji Chang Wook (yeaayy hafal)

Trus trus, di news feed saya tuh hampir setiap hari berjajar pulau-pulau update DP dengan foto-foto pria-pria unyu dan imut bermata sipit  sedang bergaya penuh keunyuan dan keimutan juga #Eh. Atau meme-meme adegan drakor yang yang romantis tapi malah bikin ngikik.

Bikin senyum gak sih memenya. Memang drakor mah orangnya begitu.
Doc. Punya Bi Erry kayaknya soalnya dapet pic ini dari fansnya teh Erry :D

Kira'in  di antara bintang-bintang yang wajahnya berseliweran di newsfeed saya itu pemeran drakor semua, ternyata ada juga anggota boy band dan para pemeran di acara variety show. Itu saya baru tahu kemudian.

Pokoknya gitu dee  hari-hari saya jadi ikut semarak dengan euforia drama dari negeri ginseng sono itu sambil tetep aja bengong gak ngerti kenapa ini ibu-ibu pada pajang foto brondong semua hihi. Ya namanya juga fans.

Tapi, 17 tahun kemudian .. eh nggak ding beberapa bulan kemudian, di timeline twitter saya lewat dengan "sewenang-wenangnya" share postingan ini :"Normal, Menurut Pecinta Drama Korea" tulisan Erry Andriyati alias Bibi Titi Teliti. Wah jadi memang normalnya fans drakor tuh sama dengan yang saya suka lihat gejalanya pada teman-teman gans drakorku yang status pagi-pagi BBMnya begini :

"Mata kliyengan abis marathon drakor semalaman" ahaha.

Dan abis baca curhatan artikel Bibi Titi Teliti alias Erry itu, jadi penasaraaan banget, kayak apa sih drama Korea yang sampai bikin fansnya tergalau-galau ini.

Nah, tambah parah lagi habis baca postingan teh Erry yang ini : "Ter-Healer" (ini kenapa jadi promosi ? :))).

Bisa aja tuh teh Erry bikin spoiler yang belum nonton aja udah bikin dag dig duluan. Dalam hati langsung bertekad :

"Wah, harus nih, harus nonton Healer kalau pemain utama cerita filmnya kayak gini nih".

Dan begitu ada yang nawarin, saya langsung pesan discnya edisi lengkap.

Awalnya saya mau nonton sendirian, tapi amboiii namanya serial Korea itu ternyata panjang bener ya. Empat disc itu ternyata sama dengan dua puluh episode, dan setiap episode itu ada kali ya sekitar satu jam (CMIIW). Ya sudahlah, lama-lama suami ikut nonton, terus anak-anak juga (tentu aja setelah saya sensor adegan kissing nya ya *uhuk). Dan tahu gak sodara-sodara, ternyata virus itu akhirnya menyebar. Saya terjebak di episode-episode itu dan tak bisa bangkit lagi 
terus penasaran dengan lanjutan kisahnya, hal yang nggak pernah saya rasakan kalau nonton sinetron, itu sebabnya saya bukan penggemar sinetron atau serial apapun.

Daan yaa akhirnya saya merasakan juga, mulai ngerti kenapa teman-teman fans drakorku itu suka banget dan malah ada yang sampai kecanduan drama korea. Minimal dari penelitian yang saya rasakan ternyata drama korea itu :

1. Ceritanya bagus, ending yang nggak mudah ditebak, konfliknya nyambung dengan logika. Kalau cerita tentang kisah cinta, alurnya wajar, tenang tapi pasti. Dan pantas kalau bikin yang nonton ikut deg degan dan kenangannya bisa long lasting gitu.

2. Akting bintangnya meyakinkan, nggak lebay.

3. Terlepas dari issue bahwa artis Korea banyak yang sudah tak original dalam arti banyak di antara mereka yang melakukan operasi plastik, tapi di depan layar saya suka make up bintang utama perempuannya yang natural.

Nggak ada saya lihat mereka dandan berlebihan. Bahkan lipstick atau mascara aja sering nggak kelihatan, apalagi eye contact lens dan bulu mata palsu, sama sekali nggak ada. Alis mata mereka juga alami, rasanya jarang sekali saya lihat pemeran utama wanita yang berlukis alis tebal.

4. Original sound track (OST)nya bagus-bagus, merdu-merdu, romantiiis, sedih, riang pokoknya sesuatu deh. Sampai saya download beberapa lagunya di HP saya.

5. Setting backgroundnya keren, dari mulai cafe, rumah, sekolah, kantin, resto, dll (saya sangat suka memperhatikan decor dan segala yang berkait dengan design interior) atau kebunnya. Kadang di saat tertentu saya lebih fokus sama cangkir atau lemari dapurnya si tokoh daripada perhatiin dialog mereka hehe.

6. Saya kurang suka hair style bintang cowoknya yang rata-rata berponi, tapi sukaaa sekali sama gaya rambut pemeran utama perempuannya yang kebanyakan lurus panjang, kadang ikal menjuntai, ada juga yang pendek simple tapi tetap ciamik.

Lihat cowok berponi itu kesannya gak rapi, bawaannya pengen nyisirin terus 😁

7. Gaya baju pemain yang modis-modis, apalagi pemain perempuanya. Dari mulai sweaternya, vestnya, jacketnya, sepatu bootsnya semua keren-keren *bikin mupeng*.

Gaya jacket dan sweater yang saya suka, sederhana tapi modis

8. Drama Asia tapi rasa Eropa. Ya, nggak terhitung berapa banyak cerita Korean drama ini dengan setting alam saat musim salju ataupun musim gugur. Point yang menurutku menambah "cool" tampilan kisahnya di layar plasma. Bagaimana nggak keren, kisah yang dihiasi wajah-wajah oriental berada dalam bingkai negeri empat musim. Hal yang kerap saya temui jika sedang menonton film-film Jepang.

Meski jauuh belum sepakar teman-teman dalam hal per-drakor-an tapi saya udah nggak bengong-bengong amat kalau ada yang ngobrolin soal drama yang hits sejagat itu. 😂😂

Nah itu delapan alasanku suka drama Korea. Kalau kamu ?