Bagaimana menjadi blogger multi tasking ? - Apakah Anda pernah merasa punya banyak kegiatan tapi jenuh dengan semua itu ? Saya pernah.
Sebagai istri dan ibu, yang mengerjakan semuanya sendirian ( maksud saya dengan semuanya adalah sebagian besar tugas rumah tangga karena dulu saya tak punya ART) saya pikir saya harus memiliki hal kreatif untuk diri sendiri yang fokus pada hal-hal yang saya suka.
Kalau sekarang orang banyak bilang dengan istilah "Me time" kali ya. Karena saya juga ingin bisa tetap melakukan hobi saya supaya pikiran dan talenta saya bisa tetap fresh dan terjaga.
Tapi, keadaan saat itu tak memungkinkan untuk saya bisa travelling misalnya atau hanya sekedar jalan-jalan sore pun harus banyak pertimbangan mengingat saat itu anak-anak saya masih kecil-kecil.
Kebetulan, saat itu (tahun 2009) sedang booming media sosial facebook (Saya benar-benar baru tahu dunia medsos ya sejak jaman facebook ini, sebelumnya yang kata orang ada friendster atau milis atau apalah saya benar-benar nggak tahu. Kudet ya ).
Nah, di facebook inilah saya mulai rajin mengekspresikan opini-opini saya dalam bentuk tulisan. Bukan di status, melainkan di kolom notes / catatan yang disediakan oleh facebook. Mulanya saya merasa menemukan hobi lama saya menulis di dalam diary pribadi. Lama kelamaan seiring bertambahnya teman, saya baru sadar bahwa medsos adalah ruang publik di mana tulisan-tulisan kita atau apapun yang kita posting akan dibaca dan kemungkinan besar direspon orang lain.
Lalu entah karena apa juga, saat itu di facebook ada kebiasaan saling tag notes dengan beberapa teman. Maka dari situ kami lalu saling menjalin persahabatan.
Ada seorang teman dari masa kecil yang menyarankan saya untuk menyimpan tulisan-tulisan saya di blog. Karena di blog saya bisa memproteksinya agar tak bisa dicopas orang seenaknya.
Wah, itu ilmu baru lagi buat saya. Ada apa dengan dunia medsos ? Ada apa dengan dunia online ? Lalu saya mulai tahu sedikit apa itu copy paste dan hak serta kewajiban netizen di dunia maya.
Atas saran sahabat saya itu maka saya lalu membuat blog pertama saya yang isinya tak jauh dari keseharian saja.
Semakin menekuni blog saya semakin asyik tak hanya dengan dunia menulis, tapi juga dengan dunia template, apa itu css, apa itu widget / gadget, apa itu platform, apa itu html dan sekarang mulai merambah keasyikan ke ruang-ruang rahasia lain dari blogging ialah dunia job review (xixixixi), apa itu google analytics, apa itu domain autority, apa itu alexa, page rank dsb. Saya mulai menyadari bahwa ternyata dari ngeblog saya bisa mempunyai nilai tambah selain dari berbagi pengalaman ataupun opini pribadi yang tak saya sangka sebelumnya, yaitu penghasilan dari hobi menulis.
Tapi, bagaimanapun saya tetap punya tugas utama di rumah. Ternyata saya mengalami juga kebingungan dalam memanage waktu dan termasuk memanage blog saya. Maka saya lalu mulai mencari tahu bagaiamana blogger-blogger profesional mengatur waktunya dan terutama point berblognya. Dari mereka saya tahu bagaimana caranya agar tetap produktif meskipun sibuk dengan tugas keseharian saya sebagai ibu rumah tangga. Dari mereka saya juga tahu bagaimana menjadi seorang blogger yang multi-tasking.
Organizing
Banyak blogger memiliki fokus pada apa yang mereka posting. Dalam kasus saya, fokusnya adalah kesehatan, parenting, menulis dan filosofi hidup.
Sekelumit dari yang saya perhatikan, para blogger profesional itu selalu memperhatikan konsistensi dan keseimbangan dalam memposting topik blognya. Banyak di antara mereka yang menggunakan Google Calendar atau iCal untuk memastikan postingan apa yang harus ditulis setiap hari atau minggunya.
Planning
Perencanaan post akan membuat anda tenang. Semakin banyak yang dilakukan di awal waktu, anda tidak akan perlu merasa stres dengan waktu kemudian bukan ?.
Sebagai foody blogger misalnya, ada blogger yang sudah duduk dengan pena dan kertas pada hari Minggu pagi dan merencanakan makanannya selama seminggu. Dengan begitu, dia tahu persis apa yang harus dibeli di toko.
Tidak hanya menghemat waktu dan uang, dia dapat mulai menyusun beberapa posting makanan.
Sebagai blogger fashion, ada blogger yang merencanakan akan mendapatkan pakaian apa minggu depan untuk dibahas di blognya. Bagaimana tampilan yang diinginkan dan bagaimana menyajikannya dalam bentuk tulisan serta foto-foto tentu saja.
Scheduling
Penjadwalan. Kita semua bukan superbody dan kita semua perlu istirahat. Hanya karena anda punya blog tidak berarti blog anda harus selalu ditunggui setiap saat.
Memanfaatkan sumber daya dan jadwal kapan dan di mana anda bisa. Tergantung pada jenis platform blogging yang digunakan (saya di WordPress dan Blogspot), anda mungkin memiliki pilihan penjadwalan sendiri.
Gunakan fitur dan postingan anda untuk keuntungan anda dan keluarga serta sarana untuk berbagi dengan sesama.
Inspiration
Inspirasi bisa didapatkan dari manapun. Tidak yakin apa yang harus ditulis di blog ? Lihatlah di sekitar Anda. Apa pun bisa menjadi hal menarik jika anda mau sebentar saja memperhatikan dan mengamatinya.
Di sinilah "gaya hidup blogging" saya datang, tangkap peristiwa, ceritakan, apa pesan moralnya. Saat bepergian, anda juga bisa bercerita apa dan bagaimana persiapan hingga eksekusinya untuk menjadi panduan bagi para pembaca.; ini semua bisa terinspirasi oleh kehidupan sehari-hari.
Snap Photo Wherever Whenever
Snap foto di manapun dan kapanpun. Selalu pastikan kamera anda siap untuk menangkap peristiwa apapun. Terlepas dari di mana Anda berada, Anda tidak pernah tahu apa yang akan membuat postingan blog anda menarik.
Apakah itu akhirnya menjadi buku harian, review restoran, atau posting tentang liburan; anda tidak akan pernah memiliki foto yang cukup.
Saya sendiri selama ini hanya menggunakan kamera dari smartphone. Tapi ingat dengan pepatah ini kan ? "It's not about the gun but the person behind".
Jadi bukan masalah alatnya, tapi orang di belakangnya. Untuk sementara ini (sementara belum punya kamera DSLR xixixi) saya sangat memegang teguhi pepatah ini.
Demikian beberapa tips dan trick yang mungkin bisa menjadi inspirasi terutama buat diri saya sendiri sebagai blogger dan mungkin anda juga. Semoga kita bisa menjadikan blog kita lebih bermanfaat ya. Aamiin.
sama kok mbak aku belum punya DSLR
ReplyDeleteHehehe moga ada rejekinya ya teh bisa pake DLSR dari ngeblog ;-)
DeleteIya di mana kapan pun kamera hp membantu. Karena foto bisa bercerita banyak hal :)
ReplyDeleteBetul mbak, sekarang udah refleks bawaannya pengen jepret aja kalo ada yang unik-unik
DeleteDSLR atau bukan, it's just a tool. Teknik pengambilan fotonya aja yang dibagusin ^_^
ReplyDeleteSetujuuu. Pengen belajar ah nnti sama dirimu mak.
DeleteMungkin smartphone nya aja yang mesti di upgrade, mba.. Hehe.. DSLR sih berat n ribet.. Nice tips, salam kenal ya mba Winny....
ReplyDeleteHehehe iya sih mbak, kadang klo HPnya lemot buka kamera, momentnya juga bisa lewat begitu aja.
DeleteSalam kenal juga ya mbak Sarah
setuju sama pembahasannya mbak :)
ReplyDeleteterutama inspirasi, kadang udah ada di draft, tapi tetap males ngeblog
giliran nemu sesuatu di jalan, eh pulangnya langsung bikin postingan
emang sih, inspirasi itu datang di mana aja dan bisa kapan aja...
Aku ada DSLR, tp gk bisa pake nya. Hahah jd ttp sih suka pake hp ajaaa
ReplyDelete